Data Pelanggan Sony Pictures yang Terekspos Sebanyak 37.000
Belum lama ini, Sony kembali menjadi korban pembobolan data oleh sekelompok hacker. Kali ini, data dari situs Sony Pictures Entertainment yang dijadikan sasaran. Berbeda dengan serangan yang dilancarkan ke PSN beberapa waktu lalu, identitas pelaku pembobolan data kali ini diketahui. Melalui Twitter, kelompok hacker yang menamakan diri mereka LulzSec memamerkan keberhasilan mereka dalam mencuri data-data pelanggan dalam situs Sony Pictures.

Kamis (9/6), pihak Sony melaporkan sekitar 37 ribu data pelanggan terekspos akibat pembobolan Sony Pictures oleh LulzSec. Sebelumnya, LulzSec mengakui telah berhasil mendapatkan lebih dari satu juta data pelanggan Sony, tetapi hanya 37 ribu di antaranya yang mereka ekspos ke publik. Namun, ini tidak menutup kemungkinan bagi LulzSec untuk memublikasikan data-data lainnya.
Sony juga menyatakan bahwa situs Sony Pictures tidak pernah meminta informasi kartu kredit pelanggan. Jadi, data-data yang terancam di antaranya nama, jenis kelamin, alamat, email, nomor telepon, ulang tahun, username, dan password. Dengan begitu, pelanggan hanya perlu memastikan bahwa username dan password yang mereka gunakan di situs lain tidak sama dengan yang digunakan dalam situs Sony Pictures.
Kejadian ini memberikan gambaran mengenai kurangnya keamanan infrastruktur situs-situs zaman sekarang. Selain Sony, salah satu rivalnya dalam dunia game, Nintendo, pun belum lama ini menjadi sasaran serangan LulzSec. Untungnya, hanya satu data yang berhasil dicuri dan langsung berhasil diperbaiki oleh Nintendo. Pihak Nintendo pun menyatakan bahwa data pelanggan mereka sama sekali tidak terancam akibat serangan ini.