Ekosistem Aplikasi Mobile Menjadi Sasaran Malware
Perkembangan virus dan malware di dunia TI semakin pesat, seakan-akan para pengembangnya sudah tidak memandang perangkat dan sistem operasi yang digunakan korbannya. Dari komputer dengan sistem operasi Windows hingga perangkat smartphone berbasis Android menjadi target utama malware. Namun, kehadiran malware untuk perangkat mobile sudah ada sejak lama, bahkan sebelum feature internet di ponsel banyak digunakan.

Erwin Yovitanto, Business Manager Astrindo Starvision (selaku distributor produk Kaspersky Lab), menjelaskan bahwa sejak tiga tahun yang lalu, Kaspersky telah menawarkan solusi keamanan perangkat mobile. Solusi keamanan ini banyak difokuskan kepada perangkat berbasis Windows Mobile dan Symbian yang saat ini masih menguasai pasar ponsel. Namun, penggunaan internet melalui perangkat mobile dan kesadaran pengguna terhadap pentingnya solusi keamanan masih rendah.
Kini ponsel mampu mengirimkan email, mengedit dokumen kerja, dan browsing internet. Celah dan tujuan penyerangan oleh hacker dan malware pun semakin bertambah. Keamanan smartphone semakin menjadi perhatian, apalagi data-data yang tersimpan di dalamnya tidak hanya menyangkut informasi rahasia pengguna, tetapi seringkali tersisip juga dokumen rahasia perusahaan.
Sebagai sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat, Android akhirnya menjadi target malware dan serangan hacker. Apalagi dengan banyaknya pengguna Android yang melakukan root untuk memungkinkan mereka untuk men-download aplikasi dari beragam tempat. Selain itu, BlackBerry OS yang marak digunakan dalam lingkungan enterprise juga rentan terhadap serangan.

Kaspersky Lab, sebagai penyedia solusi keamanan, mencatat ada sekitar 50 aplikasi berbahaya yang beredar di sistem operasi Android pada kuartal pertama tahun ini. Diperkirakan, angka tersebut akan terus meningkat dan untuk mengantisipasinya, Kaspersky Lab menawarkan solusi keamanan mobile melalui Kaspersky Mobile Security 9.
Selain melindungi smartphone pengguna dari malware dan serangan hacker, Kaspersky Mobile Security 9 menawarkan feature Anti-Theft. Feature ini memungkinkan pengguna untuk memblokir smartphone-nya, jika hilang atau dicuri, hanya dengan mengirimkan SMS. Apabila kartu SIM smartphone tersebut langsung diganti oleh pencuri, Mobile Security 9 akan mengirimkan notifikasi via email dan lokasi smartphone dengan memanfaatkan fungsi GPS. Feature lengkap yang ditawarkan dalam solusi keamanan Kaspersky Mobile Security 9 dapat dilihat di situs www.kaspersky.com.