MSI GTX 580 Lightning Xtreme Edition: Ekstra Video RAM, Ekstra Feature
Platform Pengujian
- Prosesor: Intel Core i7-2600K @4.5Ghz (45 x 100)
- Motherboard: MSI Z68A-GD80(B3)
- RAM: Corsair Vengeance 1866C9 2x 4 GB kit (XMP Profile used)
- VGA: MSI GTX580 Lightning Xtreme Edition 3 GB GDDR5
- HDD: Seagate 7200×12 500 GB SATA
- Power Supply: InWin Commander II 850 W 80Plus Bronze
- CPU HSF: Thermalright Venomous X
- Monitor: LG 24″ (1920 x 1200)
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit
- Driver: nVIDIA Forceware 275.33 WHQL
Karena kami menguji VGA single-GPU tercepat saat ini, rasanya cukup pantas jika kami menggunakan CPU i7-2600K yang di-overclock ke 4.5 Ghz untuk meminimalisasi bottleneck CPU di game test yang dilakukan.
Overclocking – GTX580 @ 1000 Mhz
Mengingat VGA ini seri lightning, tentunya tidak berlebihan jika kami langsung menguji overclockability-nya, walaupun hanya menggunakan pendingin default-nya. Dengan utility MSI Afterburner, kami meningkatkan voltase GPU sebanyak +175 mV dan meningkatkan voltase video RAM sebesar +100 mV. Dengan penambahan ini, Vgpu akhir kami saat load menjadi 1.212V dan Vmem kami menjadi 1.7 V (diukur di V-checkpoint menggunakan multimeter).
Hasilnya? VGA yang kami uji bisa berjalan di clock 1000/1200 Mhz (GPU/mem) di semua pengujian termasuk game test dengan stabil. Not bad at all!
Noise/Thermal Test
Sebelum menguji kinerjanya, ada baiknya kami menguji karakter noise dan juga kemampuan HSF TwinFrozr III (TF III) untuk menahan load besar dari chip GTX 580. (catatan: semua pengujian ini berlangsung dengan suhu ambient ruangan 27 C dan tidak menggunakan casing)
Fan yang digunakan hampir tidak mengeluarkan suara di level 30-35%, bahkan fan VIZO starlet UV 12 cm kami yang termasuk low-noise pun kalah sunyi! Suara fan TFIII ini cukup terdengar di level 40-50% dan mulai bising di level 60%. Di 100%, fan ini jelas bersuara cukup keras, meskipun belum sekeras blower di VGA HD 5970 di 100%. Umumnya, di keadaan default dengan fan di-set ke AUTO, kipas VGA ini akan berjalan di level 40-50%, tergantung load VGA-nya, noise levelnya masih acceptable di telinga kami.
Kami menguji kemampuan HSF TwinFrozr III GTX 580 ini dengan aplikasi unigine Heaven 2.1, yang menurut kami lebih mencerminkan keadaan load VGA saat bermain game dibanding Furmark. Kami mem-boot sistem, membiarkan sistem idle selama 5 menit, lalu menjalankan Unigine Heaven dengan extreme tesselation selama 5 menit serta mencatat suhu tertingginya, ini adalah suhu Full Load. Sedangkan untuk suhu idle, kami membiarkan VGA ini idle selama 5 menit setelah tes full load lalu mencatat suhu terendahnya.
Dengan menggunakan fan yang diset pada AUTO, Kami mendapat hasil:
- Full Load: 62 C @ 48% fan speed
- Full Load (overclocked 1000/1200): 74 C @ 71 % fan speed
- Idle: 36 C @ 30 % fan speed
- Idle (Overclocked 1000/1200): 38 C @ 30 % fan speed
Suhu dalam keadaan default cukup baik. Fan speed berada di level rendah di mana sistem tidak terlalu bising. Namun begitu, VGA di-overclock dengan tegangan ekstra, suhu meningkat cukup jauh. Dalam keadaan overclock ini pula, kipas TF III terdengar bising karena menyentuh level lebih dari 70%.