NostalGame: Brave Fencer Musashi

Reading time:
June 23, 2011

Apa yang Saya Benci dari Brave Fencer Musashi?

Skill Jebakan

Brave Fencer Musashi 21

Tidak jarang rasa penasaran Anda untuk melemparkan fusion dan mengasimilasi setiap musuh yang ada berujung ke kekecewaan besar, bahkan bencana. Beberapa musuh terkadang menghadirkan skill yang justru merugikan Musashi itu sendiri. Hal yang paling dibenci tentu saja mengetahui bahwa skill yang diserap ternyata tidak memberikan kontribusi yang berarti. Momen saat Anda berkata, “Kalau tahu gitu, gue nyimpen skill yang sebelumnya!”. Ini adalah momen yang akan sering Anda rasakan.

Ke mana Saya Harus Melangkah?

Brave Fencer Musashi 94

Gameplay yang dihadirkan oleh Musashi hampir menjadikan game ini sebuah open-world. Bagaimana tidak? Kita memang memiliki quest-quest yang harus dilaksanakan, namun dengan kurangnya informasi yang ada, Anda harus cermat untuk menentukan wilayah yang harus dieksplor. Tidak ada clue yang jelas membicarakan dimana letak tujuan Anda secara tepat. Keuntungannya, Anda bisa leveling up jika sering tersesat. Sisi negatifnya? Anda akan berjalan seperti pengembara tanpa tujuan.

Kualitas Grafis

Brave Fencer Musashi 53

Oke, kita kembali ke masalah yang mungkin terlewat klasik untuk dilewatkan. Walaupun tampilan yang dihasilkan masih menggambarkan sosok Musashi dan dunia dimana ia bernaung, kualitas grafis yang dihasilkan game ini harus diakui buruk. Tidak hanya semua elemen yang didesain begitu kotak, namun beberapa daerah dibangun seperti terputus begitu saja dari dunia sekitarnya. Untungnya, hal ini tidak terlalu berpengaruh karena gameplay yang dibawa Musashi menghasilkan adiksi yang membuat gamer gelap mata.

Sensasi Setelah Memainkannya Kembali

Brave Fencer Musashi 82

Walaupun saya tidak memainkannya terlalu lama, namun menghidupkan kembali Brave Fencer Musashi benar-benar membawa kembali semua kenangan yang lama terkubur. Dari adegan-adegan penuh memori saat mendapatkan Lumina hingga musik yang mengitari ketika Musashi mulai melakukan eksplorasi untuk menyelesaikan quest pertama. Semuanya terasa begitu melekat di otak. Bahkan, kualitas grafis yang buruk (apalagi dari kacamata saat ini) tidak berpengaruh signifikan ke kenikmatan memainkan game ini. Jika Anda merupakan gamer yang pernah memainkan game ini dan memiliki waktu luang, tidak ada salahnya memainkan kembali Brave Fencer Musashi ini.

Saya sendiri terakhir kali berperan sebagai Musashi saat game ini dilahirkan kembali untuk Playstation 2 dengan sosok karakter yang lebih dewasa. Gameplay yang diusung memang tidak jauh berbeda, termasuk juga plot yang dihadirkan. Walaupun secara rata-rata Musashi di PS2 mampu menghibur dan membuat saya bertahan lama di layar televisi, belum ada yang bisa mengalahkan sensasi yang dihasilkan seri Musashi di Playstation. No one can beat the classics! Mungkin ini saat yang tepat pula untuk mengucapkan bagi teman dari masa lalu yang menjadi racun bagi saya untuk mencintai game ini. Musashi rocks!

Brave Fencer Musashi 13

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4050 Acer Nitro V15 & V16  Untuk laptop gaming…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…