Review Brink: Perang Akhir Zaman

Reading time:
June 9, 2011
brink 1

Kesan pertama yang diberikan Brink ketika pertama kali diperlihatkan di E3 2009 adalah keren sekali! Bayangkan, Anda dapat memainkan sebuah shooter dengan kelincahan pelari Parkour. Parkour adalah seni menjelajah yang memberikan penggunanya kemampuan untuk mencapai sebuah posisi secepat mungkin. Jadi, semua halangan seperti tembok, bangunan, dan tiang dapat mereka panjat sesuka hati. Hal ini pula yang dapat Anda temukan di Brink. Bedanya, mereka membawa senjata api dan bertempur!

Anda sudah bisa membayangkan seperti apa Brink dimainkan? Sangat menarik, bukan? Namun, kelebihan Brink tentu saja bukan hanya kebebasan bergerak tersebut. Game ini memberikan begitu banyak feature menarik yang membuatnya enak dimainkan, seperti kustomisasi karakter, persenjataan yang banyak jumlahnya, skill, dan yang paling penting adalah fokus permainan multiplayer.

Parkour Shooting

Brink menggunakan latar belakang cerita di masa depan, tepatnya pada tahun 2035 di sebuah kota mengapung bernama Ark. Pada masa itu, bumi telah merasakan akibat dari pemanasan global dan permukaan laut meningkat drastis. Akibatnya, semua kota di dunia tenggelam dan Ark adalah kota terakhir yang menampung semua pengungsi. Hal ini tentu saja berakibat Ark menjadi kota yang penuh dengan kekacauan. Untuk itu, polisi khusus dibentuk dengan nama Security. Pihak Security memerangi kekacauan di Ark dan musuh utama mereka adalah Resistance. Pihak kedua tersebut merasa Ark seharusnya menjadi milik bersama, bukan hanya milik para elit.

brink 2
Kustomisasi karakter merupakan highlight dalam game ini.
brink 3

Cerita ini menjadi permulaan yang bagus untuk game ini. Oleh sebab itu pula Anda dapat memilih salah satu dari dua skenario. Skenario pertama memberi Anda kesempatan untuk melihat dari mata Security. Sedangkan skenario lainnya adalah perjuangan Resistance untuk mendapatkan hak mereka. Walaupun demikian, Anda tidak langsung diputus dari akses memainkan skenario selain yang dipilih. Ketika Anda memilih Security, Anda dapat dengan mudah memainkan cerita Resistance. Sebaiknya Anda tidak memainkan misi dari faksi yang berbeda, karena hal ini akan membuat permainan menjadi tidak fokus pada cerita yang Anda pilih.

Setiap misi dalam game ini akan membenturkan unit tempur dari faksi yang berbeda demi menyelesaikan tujuan yang beragam. Biasanya, Anda akan bertemu dengan pertempuran delapan melawan delapan pemain. Bentuk area permainan memberikan Anda kebebasan untuk berlari, melompat, dan memanjat untuk mendapatkan keuntungan ketika menyerang musuh. Bukan hanya itu, Anda juga dapat berlari dan menggelosor ke belakang perlindungan ketika berada di tengah serangan musuh.

brink 4
Nilai Experience bisa Anda dapatkan dengan berbagai cara.
brink 5
Setiap kelas memiliki tujuan yang berbeda di dalam sebuah misi.

Sifat pertempuran di game ini terkesan action shooter. Artinya, Anda akan memiliki sejumlah energi yang mengindikasikan ketahanan tubuh. Ketika musuh berhasil menembak Anda, energi tersebut akan berkurang. Bila energi tersebut habis, Anda tidak langsung mati begitu saja. Saat ini, Anda akan tergeletak di tanah dan tidak dapat berbuat apapun selain menunggu bantuan dari pemain lain. Bila Anda tidak sabar menunggu, tersedia pula opsi untuk respawn. Musuh yang berhasil Anda lumpuhkan juga sama. Mereka tidak langsung mati dan dapat dihidupkan kembali oleh rekannya. Anda dapat mencegahnya dengan menembaki musuh yang tergeletak hingga benar-benar mati.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…