Review Samsung Galaxy Gio S5660: Smartphone Android Kencang dan Murah
Benchmark
Kami menggunakan lima buah aplikasi benchmark. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki oleh sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut tergantung dari tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat di-download secara gratis.
FPS Benchmark

Kami menggunakan aplikasi benchmarking NeoCore dan GEARS. NeoCore merupakan aplikasi benchmark game yang menggunakan engine game dari Qualcomm. GEARS sendiri digunakan untuk menguji kemampuan OpenGL ES 1.0 dan 2.0 dari sebuah graphics processor. Tentunya, setiap hasil FPS yang tinggi, game yang dimainkan akan lebih lancar.
LinPack For Android

LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
Quadrant

Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O dan GPU dengan menggunakan engine software tersendiri. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
Benchmark PI

Benchmark PI bertujuan untuk mengetahui seberapa baik sebuah prosesor menghitung kalkulasi Pi. Hasilnya dalam bentuk milidetik, yang berarti semakin kecil hasilnya, akan semakin baik.
Daya Tahan Baterai
Kami melakukan pengujian terhadap daya tahan baterai dari Samsung Galaxy Gio. Hasilnya adalah smartphone ini dapat memutar file video dengan format .MP4 secara terus-menerus sampai dengan waktu 5 jam 18 menit dan 20 detik. Hasil seperti ini didapat dengan menggunakan baterai standar Samsung Galaxy Gio dengan kapasitas 1350 mAh.