Screenshot dan Trailer Gameplay Devil May Cry Reboot

Pada awal pengumuman di TGS 2010 silam, keputusan Capcom untuk merombak kembali salah satu franchise hack n slash tersukses – Devil May Cry mendapatkan cibiran dari kalangan gamer. Game yang akan ditangani oleh Ninja Theory tersebut akan membawa plot, setting, dan gameplay yang jauh berbeda dibandingkan seri Devil May Cry sebelumnya. Game yang akan mengusung judul “DmC” ini bahkan menghadirkan Dante – sang karakter utama yang ikonik itu – dengan tampilan yang benar-benar baru. Dengan rambut berwarna hitam, pendek, wajah yang cukup berbeda, Dante versi baru ini mengundang kekhawatiran namun sekaligus rasa penasaran para fansnya.
Setelah hampir setahun sejak pengumuman seri ini, DmC tampaknya memperlihatkan perkembangan yang cukup menjanjikan. Pada ajang E3 2011 kemarin, Capcom memberikan sedikit bocoran melalui trailer gameplay yang masih sederhana. Disebut sederhana karena trailer ini sendiri masih memuat konten yang masih dalam proses pengembangan, sehingga tidak menampilkan wujud akhir yang akan dihasilkan nantinya. Anda akan melihat Dante “baru” ini dalam sebuah gameplay hack and slash tipikal Devil May Cry yang tidak jauh berbeda. Tampaknya Ninja Theory juga mempertimbangkan “keluhan” para gamer yang menginginkan Dante “lama” untuk hadir kembali di seri terbaru ini. Setidaknya Anda punya kesempatan melihat rambut putih tersebut dalam sebuah mode pertarungan.






Sayangnya belum ada kejelasan plot yang akan diusung, namun dari trailer yang terlihat, Dante tampak beraksi di sebuah alternate reality yang dipenuhi dengan iblis yang harus dibasmi. Pertarungan akan berlangsung dengan cepat. Di trailer, Anda juga dapat melihat bagaimana Dante masih membawa ciri khas bertarungnya yang penuh gaya. Bahkan di salah satu scene, Dante dapat menarik musuh mendekati dirinya seperti yang dilakukan Nero di Devil May Cry 4.
Dmc sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2012 mendatang. Apakah Ninja Theory akan memenuhi ekspektasi para gamer atau justru mengecewakannya? Semoga saja para gamer mampu menilai secara “objektif” dan melihat DmC ini dari gameplay yang ditawarkan, bukan dari tampilan Dante belaka. Anggap saja, Dante dengan pilihan barber shop yang buruk.