Anonymous Siapkan Situs Jejaring Sosial Baru?

Semenjak kemunculan Google+, berita seputar kehidupan dan persaingan antar media sosial semakin banyak tersiar, khususnya yang berhubungan dengan Facebook. Namun, berita yang satu ini justru berhubungan dengan sekelompok hacker kondang bernama Anonymous. Kelompok hacker yang satu ini memang tak kunjung menghentikan aksi pembobolan jajaran situs yang mereka anggap bermasalah. Apakah Google+ juga menjadi sasaran Anonymous? Untungnya, tidak.

Sejumlah anggota Anonymous bahkan sempat memiliki akun Google+, sampai akhirnya akun-akun tersebut ditutup oleh sang raja penelusuran. Tidak ada spesifikasi mengenai jumlah dan alasan penutupan akun-akun tersebut. Pihak Anonymous hanya menyamakan tindakan Google dengan larangan penggunaan Facebook, Twitter, dan YouTube bagi para aktivis. Alhasil, kelompok hacker tersebut berencana untuk menciptakan situs jejaring sosialnya sendiri dengan alamat anonplus.com.

Hingga saat ini, situs Anonplus hanya menampilkan sebuah pengumuman mengenai rencana peluncuran jejaring sosial terbaru milik para hacker. “Social Networking Anonymously,” begitulah tagline yang terpapar di halaman depan situs Anonplus. Apakah penggunaan tagline ini hanya sekedar permainan kata yang dilakukan oleh Anonymous? Apakah situs jejaring sosial ini benar-benar menjaga rahasia atau bahkan tidak menanyakan detail identitas penggunanya? Sayangnya, tidak ada penjelasan mengenai hal tersebut.

Di halaman depan Anonplus, Anonymous mengajak para pengunjung untuk menantikan kedatangan situs jejaring sosial tersebut. Anonymous juga mengungkapkan bahwa para pengguna situs jejaring sosial ini nantinya tidak perlu khawatir mengenai sensor ataupun blackout. Apakah Anonymous benar-benar akan terjun ke dalam persaingan situs jejaring sosial? Dengan reputasi yang kontradiktif, dapatkah Anonplus bertahan ketika diapit di antara MySpace, Friendster, Facebook, LinkedIn, dan Google+?