Microsoft Paparkan Keunggulan Windows 7 dan Windows Live
Pada hari Selasa (26/7), HP mengadakan acara peluncuran notebook terbaru HP Pavillion G4 di FX LifeStyle Center, Jakarta. Selain dilengkapi dengan prosesor Intel Core 2nd Generation, HP Pavillion G4 juga menggunakan teknologi tampilan layar dan suara yang mendukung setiap pekerjaan, khususnya untuk menikmati konten multimedia. Namun, yang lebih penting lagi adalah penggunaan sistem operasi berlisensi asli dari Microsoft, yaitu Windows 7 yang sudah termasuk di dalam paket penjualannya. Dalam peluncuran notebook terbaru HP ini, pihak Microsoft yang diwakili oleh Manish Chopra, Chief Operating & Marketing Officer Microsoft Indonesia, memaparkan sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh Windows 7.

Hingga saat ini, jumlah pengguna Windows 7 di dunia telah mencapai 400 juta orang. Browser Internet Explorer 9 (IE9) juga merasakan imbas kesuksesan Windows 7, dengan jumlah download yang mencapai angka 2,35 juta hanya dalam waktu 24 jam setelah peluncuran perdananya. Manish memperagakan tes kecepatan browser yang menunjukkan superioritas IE9 dibanding kompetitornya. Windows Live Messenger pun telah di-download sebanyak 300 juta kali dan penggunanya tetap terkoneksi selama 120 miliar menit setiap bulannya.
Dengan menggunakan Windows 7 berlisensi, pengguna HP Pavillion G4 dapat mengunduh software keamanan Microsoft Security Essentials secara gratis. Software keamanan ini berlaku seumur hidup dan dapat di-upgrade tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun. Microsoft juga menghadirkan feature Windows Live yang tidak lagi hanya mendukung chat, tetapi berbagai fungsi lainnya, seperti integrasi dengan Facebook dan LinkedIN. Pengguna dapat membaca atau bahkan melakukan update status, memasukkan foto dan video, serta membaca pesan dalam kedua media sosial tersebut melalui Windows Live.

Satu lagi feature unggulan Windows Live yang diperkenalkan oleh Manish adalah Windows Photo Gallery yang bukan hanya sekedar galeri foto biasa. Microsoft menghadirkan fungsi pengeditan foto yang unik dan praktis. Pengguna dapat menggabungkan hingga 500 foto untuk menciptakan satu foto panorama tiga dimensi, menghilangkan red-eye, dan memotong gambar. Namun, yang paling menarik adalah fungsi Photo Fuse yang sempat diperagakan oleh Manish. Dalam peragaan ini, Manish menunjukkan tiga foto dengan objek dan pengambilan angle yang sama. Dengan Photo Fuse, pengguna dapat memilih detail dari setiap foto untuk menghasilkan satu foto terbaik.