Parade Teknologi Ramah Lingkungan di IIMS 2011
Tren teknologi yang mengarah ke teknologi ramah lingkungan tampaknya juga terjadi di dunia otomotif. Beberapa produsen mobil dunia yang hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 tampak membawa mobil terbaru mereka yang telah mengusung teknologi ramah lingkungan. Langkah beberapa produsen tersebut tampaknya sejalan dengan tema utama pergelaran IIMS 2011 ini, “Sustainable Green Technology”.
Setelah beberapa waktu mengelilingi area penyelenggaraan IIMS 2011 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, kami menemukan beberapa mobil dari beberapa produsen yang telah mengusung teknologi ramah lingkungan di mobil-mobil mereka. Tentu saja, konsep ramah lingkungan yang diusung oleh produsen-produsen tersebut tidaklah sama, ada yang menekankan teknologi ramah lingkungan tersebut di mesin mobil, tetapi ada juga yang menggunakannya pada bagian lain dari mobil mereka.
Toyota
Toyota, salah satu produsen mobil yang produk-produknya cukup banyak ditemui di jalan-jalan Indonesia, membawa mobil konsep mereka yang mengusung teknologi ramah lingkungan, 1/X (One-Xth). 1/X merupakan mobil konsep yang dipersenjatai dengan mesin hibrid bensin-listrik 500 cc dengan bodi yang terbuat dari plastik yang diperkuat serat karbon. Kombinasi tersebut membuat 1/X menjadi mobil konsep yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Selain menghadirkan mobil konsep berteknologi ramah lingkungan, Toyota juga memperkenalkan inovasi terbaru mereka untuk personal mobility jarak pendek, Whee. Whee memang bukan sebuah mobil, tetapi Whee mampu menggantikan fungsi mobil untuk sarana transportasi pribadi jarak dekat.

Whee dilengkapi dengan baterai Lithium yang mampu membawa penggunanya sejauh 10 km dalam sekali pengisian. Selain Whee untuk transportasi jarak dekat, Toyota telah mendesain konsep-konsep lain untuk melengkapi visi ultimate eco-car mereka. Toyota akan menyiapkan mobil-mobil yang dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan, seperti fuel-cell untuk keperluan transportasi jarak jauh dan mesin hibrid untuk transportasi jarak menengah.
Honda
Honda membawa empat mobil baru mereka yang mengusung teknologi ramah lingkungan, Fit EV Concept, Fit Hybrid, CR-Z, dan Brio. Fit EV Concept dan Fit Hybrid merupakan pengembangan lanjut dari salah satu mobil populer Honda, Jazz. Fit EV Concept menggunakan konsep plug in-hybrid dengan listrik dari baterai Lithium-Ion sebagai sumber tenaga utamanya. Sedangkan saudaranya, Fit Hybrid, menggunakan generasi terbaru dari mesin hibrid bensin-listrik dengan kapasitas 1300 cc. Teknologi yang diusung kedua varian Honda Fit tersebut tentunya akan membuat kedua mobil tersebut menjadi mobil yang ramah lingkungan.

Untuk kelas mobil sport ramah lingkungan, Honda menghadirkan CR-Z. CR-Z mengusung mesin yang sama seperti yang digunakan oleh Fit Hybird, hanya saja kapasitasnya meningkat menjadi 1500 cc. Honda mengandalkan teknologi IMI (Integrated Motor Assist) pada CR-Z, yang mampu mendaur-ulang energi yang terbuang saat mobil melakukan pengereman. IMI mampu mengisi ulang baterai dengan memanfaatkan daya yang dihasilkan saat pengereman. Teknologi IMI tersebut juga diterapkan Honda pada Fit Hybird.

Mobil Honda yang lain, Brio, merupakan varian yang dikembangkan khusus untuk segmen entry-level. Brio mengusung mesin yang sama dengan Fit Hybird dan CR-Z, tetapi dengan kapasitas hanya 1200 cc. Mobil dengan ukuran kompak ini tentu saja juga memiliki konsep ramah lingkungan seperti mobil-mobil Honda yang kami ceritakan sebelumnya.

BMW
Tidak ingin ketinggalan, produsen mobil mewah terkenal asal Eropa, BMW, juga turut menampilkan teknologi ramah lingkungan yang diterapkan pada mobil mereka. Teknologi tersebut adalah BMW EfficientDynamics yang memberikan fitur Auto Start Stop pertama kalinya untuk mobil dengan transmisi automatic pada mobil X3 xDrive20d. Konsep yang diusung oleh fitur Auto Start Stop sebenarnya cukup mudah dipahami, ketika pengguna menghentikan laju mobil sampai berhenti total dan tetap menahan pedal rem, maka komputer dalam mobil akan secara otomatis mematikan mesin mobil. Kemudian, ketika pengguna melepas pedal rem, maka komputer akan kembali menyalakan mesin dan mobil langsung siap digunakan. Walaupun terdengar sederhana, fitur tersebut cukup berguna untuk mengemat bahan bakar yang tentunya juga akan berimbas positif pada lingkungan.
Daihatsu
Daihatsu mengusung teknologi yang sama dengan yang diterapkan BMW pada X3 xDrive20d. Mereka mengimplementasikan fitur “eco idle” yang memiliki konsep menyerupai Auto Start Stop milik BMW pada mobil Move.

Selain itu, Daihatsu juga memaparkan tiga generasi konsep mobil ramah lingkungan mereka yang berpusat pada usaha penghematan bahan bakar. Generasi pertama dari konsep tersebut telah mereka terapkan pada mobil Move. Sementara pada generasi kedua, Daihatsu akan memperkecil ukuran mesin yang digunakan serta menambahkan turbocharger, sehingga mesin akan semakin hemat bahan bahar. Sedangkan untuk generasi ketiga nanti, Daihatsu berencana untuk menggunakan fuel cell, sumber tenaga yang lebih ramah lingkungan dan bebas emisi, pada mobil-mobil mereka.