Akhirnya, Video Gameplay DOTA 2 Diperlihatkan !
Dua hari terakhir ini memang menjadi hari-hari milik Valve. Pergelaran Gamescom 2011 yang digelar di Jerman memang memperlihatkan jajaran gamer berkualitas yang dinanti oleh para gamer. Namun harus diakui fokus perhatian dunia hanya ada pada satu nama game yang rencananya akan diperkenalkan di ajang ini, DOTA 2. Game yang pada awalnya muncul sebagai mod dari Warcraft III milik Blizzard ini rencananya akan ditunjukkan kepada dunia dalam sebuah turnamen super megah berhadiah USD 1 Juta. Kini, waktu yang dinanti akhirnya tiba. Inilah DOTA 2 yang kita nantikan!
Dalam turnamen yang diikuti oleh pemain DOTA terbaik dunia ini, Valve akhirnya memperlihatkan DOTA 2 untuk pertama kalinya. Bahkan, mereka menyediakan layanan streaming untuk gamer yang ingin menyaksikan secara langsung. Sebagian besar gamer tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, termasuk saya. Menantikan streaming pertama DOTA 2 tak bedanya seperti menantikan sebuah event besar dalam hidup. Tegang, penasaran, keringat dingin, namun di sisi lain sebuah kebahagiaan untuk melihatnya secara langsung. Valve menarik semua adrenalin saya terpaku ke layar kaca.
Melihat DOTA 2 untuk pertama kalinya merupakan sebuah pengalaman yang cukup aneh. Mengapa? Karena hampir tidak ada elemen dalam segi visual yang dapat Anda kenali dan hubungkan dengan DOTA pertama. Nama-nama hero yang dihadirkan memang masih sama, namun visualisasi karakternya jauh berbeda. Anda akan menemukan Tidehunter yang kini lebih golem ikan, Anti-Mage yang lebih berbentuk manusia, Vengeful Spirit yang kini dengan tongkat, dan masih banyak lagi. Bahkan kedua tim yang berperang pun kini berubah nama – The Dire dan The Radiant.
Untungnya Valve masih mempertahankan sebagian besar elemen penting dari Dota. Sebagian besar skill yang ditunjukkan para hero ini benar-benar mirip dengan DOTA pertama, namun dengan efek yang lebih wah. Map perperangan pun tetap dibiarkan sama, termasuk posisi shop rahasia. User-interface untuk tiap hero dibuat dengan lebih ringkas dan padat. Item di sebelah kanan dan skill berada di tengah layar. Informasi seperti HP Regeneration kini juga ditambahkan. Anda juga masih akan mendapatkan suara-suara khas seperti “Monster Kill” atau “Double Kill” yang sama dengan DOTA pertama.
Turnamen megah ini masih berlangsung hingga berita ini dituliskan. Bagi Anda yang tidak sempat menyaksikannya secara langsung patut bergembira, karena Valve menyediakan semua video pertarungan tersebut di situs video, Youtube yang dapat Anda akses kapan saja. Untuk memberikan gambaran kepada Anda bagaimana bentuk DOTA 2, saya menyisipkan beberapa video pertempuran epik di sini. Masing-masing berdurasi 40 menit hingga 1 jam. Mode persiapan membutuhkan waktu sekitar 12 menit, jadi pastikan Anda melakukan skip video hingga menit tersebut untuk melompat ke awal pertarungan. Sayangnya turnamen ini sempat disisipi masalah teknis seperti lagging yang dikeluhkan para gamer pro.
Beberapa komentar negatif pasti meluncur dari mulut para gamer yang menginginkan kemiripan dengan DOTA pertama. Namun, perlu diingat, lisensi karakter Warcraft masih sepenuhnya milik Blizzard sehingga hampir tidak mungkin bagi Valve untuk mengadopsi dan merombaknya secara langsung. Sementara elemen lain seperti skill, nama, map, hingga gameplay merupakan kerjasama dengan IceFrog.
Tak perlu dibicarakan lagi, jantung saya berdegup kencang dengan adrenalin yang terpompa keras. Saya sudah tidak sabar lagi untuk segera menjajalnya. Bagaimana dengan Anda? Pastikan Anda mengecek JADWAL jika ingin melakukan streaming secara langsung.
Source: Dota2.com