Cisco Dukung Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Smart City
Jaringan komunikasi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun sebuah “smart city“! Hal itulah yang berhasil disimpulkan oleh Philip Carter, Associate VP IDC Asia/Pasific, dalam risetnya yang didukung oleh Cisco, Delivering Next-Generation Citizen Services. Namun, terdapat satu faktor penting yang berhasil disimpulkan oleh Mr. Carter dalam pemanfaatan jaringan komunikasi untuk mendukung “smart city” tersebut, yaitu Intelligent X. Apakah yang dimaksud sebagai Intelligent X tersebut?

Intelligent X adalah ekosistem baru untuk teknologi informasi dan komunikasi yang menggabungkan adopsi hardware dan software dalam tiga aspek yaitu sosial (urbanisasi), ekonomi, dan lingkungan. Secara spesifik, Mr. Carter menyebutkan bahwa Intelligent X adalah perwujudan dari integrasi teknologi cerdas yang terhubung oleh jaringan komunikasi berkecepatan tinggi dengan dukungan software dan servis modern.
Penambahan Intelligent X ke konsep “smart city” mampu menghasilkan kota masa depan yang memiliki desain modern, ramah lingkungan, serta menyediakan layanan terintegrasi. Hal tersebut mampu memberikan berbagai keuntungan, di antaranya penurunan tingkat emisi karbon, penghemaran energi, pengurangan kemacetan, serta penghematan biaya di berbagai sektor. Tetapi, konsep tersebut tidak akan berhasil apabila tidak didukung infrastruktur yang memadai.
Sejauh ini, dua kota, yaitu Songdo, di Incheon, Korea Selatan, dan Toronto, di Ontario, Kanada, merupakan kota-kota yang telah mengaplikasikan konsep “smart city“. Kesuksesan kedua kota tersebut dalam mengimplementasikan konsep tersebut tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah daerah dengan perusahaan-perusahaan swasta. Di Songdo misalnya, Cisco bersama dengan beberapa perusahaan lain bahu-membahu membangun “smart city” yang mampu menghadirkan layanan Smart+Connected Community, yang selangkah mendekatkan kota tersebut ke konsep “next-generation citizen service”.