Layanan BlackBerry Messenger Terlibat dalam Kerusuhan London
Sabtu (6/8), jalanan kota London, Inggris, diwarnai oleh kerusuhan yang dipicu oleh penembakan yang dilakukan polisi terhadap seorang pemuda bernama Mark Duggan. Penembakan yang terjadi di daerah Tottenham ini berhasil merenggut nyawa pria berusia 29 tahun tersebut. Pihak kepolisian London mengatakan bahwa sang korban melancarkan tembakan terlebih dahulu, tetapi demonstrasi oleh warga Inggris pun tak terelakkan. Demonstrasi tersebut berangsur menjadi kerusuhan dan layanan BlackBerry Messenger diduga terlibat.
Di saat pihak kepolisian memonitor Facebook dan Twitter, para demonstran justru menggunakan layanan BlackBerry Messenger untuk mengatur jalannya kerusuhan. Salah satu pesan yang terkirim melalui layanan tersebut mengajak seluruh demonstran untuk bertemu di pusat kota London dan mulai menjarah pertokoan di dalam daerah tersebut. Di akhir pesan, sang pengirim mengajak para demonstran untuk melawan pihak kepolisian dengan kerusuhan.
Menyikapi kejadian ini, produsen perangkat BlackBerry, RIM, memutuskan untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian Inggris dalam menangkap para pelaku kerusuhan tersebut. Namun, tidak lama setelah mengumumkan keputusan tersebut, blog milik BlackBerry berhasil dibobol oleh kelompok hacker yang menyebut dirinya TeaMp0isoN.
Sebuah pesan tertulis dalam blog BlackBerry sebagai respon terhadap keputusan RIM untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian. Pesan tersebut menghimbau RIM untuk tidak bekerjasama dengan kepolisian Inggris. Alasannya, jika RIM memutuskan untuk memberikan data pribadi para pengguna BlackBerry, kemungkinan terjadinya penangkapan orang yang salah akan meningkat.