Review Kinerja GPU AMD A8-3850 (HD 6550D) & A6-3650 (HD 6530D)

Reading time:
August 9, 2011

Kesimpulan

Saat pengguna ingin membangun sebuah sistem gaming, pengguna selalu dihadapkan pada keputusan untuk memilih graphics card. Graphics card yang tepat tentu akan memberikan pengalaman bermain terbaik bagi penggunanya. Beberapa tahun yang lalu, graphics card add-on selalu menjadi prioritas utama bagi pengguna yang mencari graphics card untuk bermain game. Namun hal itu kini bisa jadi tidak berlaku lagi jika Anda sudah melihat kinerja graphics card onboard/on-chip terbaru yang telah mengusung teknologi terbaru juga.

Unit komputasi grafik/GPU AMD Llano merupakan salah satu buktinya. Untuk ukuran sebuah graphics card on-chip, kinerja GPU AMD Llano (AMD HD 6550D dan HD 6530D) tergolong memuaskan pada game dengan grafik kelas ringan hingga menengah. Sedangkan untuk game dengan grafik kelas berat (seperti game DirectX 11 dengan penggunaan Tessellation secara intensif), sebaiknya Anda mulai berpikir untuk menambahkan sebuah graphics card add-on yang bertenaga.

Game berbasis DirectX 9 merupakan tipe game yang tepat untuk dimainkan di kedua GPU AMD Llano ini. Anda tentu sudah melihat kinerja AMD HD 6550D dan HD 6530D pada game DirectX 9 dimana keduanya mampu menorehkan frame rate di atas 30 fps pada setting kualitas grafik tinggi. Lagipula Anda tidak akan kesulitan menemukan game bebasis teknologi DirectX 9 karena populasi game seperti ini masih berlimpah, untuk saat ini. Satu lagi, game DirectX 10 ringan pun masih mumpuni dijalankan oleh kedua graphics card seri HD 6000 tersebut.

AMD Llano, untuk siapa dan apa?

Sebuah hardware baru tentu saja akan sia-sia jika tidak ada yang menggunakannya. Kehadiran AMD Llano dengan unit komputasi grafik yang bertenaga sebenarnya telah menciptakan ide-ide baru untuk membangun sebuah sistem komputer.

Sebagai contoh adalah sistem gaming entry-level untuk gamer casual. Pernahkah Anda membayangkan sebuah sistem gaming berukuran kecil dan mungil? Prosesor AMD Llano dan sebuah motherboard soket FM1 dengan faktor bentuk mini-ITX mampu mewujudkannya.

Contoh lainnya adalah sebuah HTPC (Home Theater PC) di sebuah ruang hiburan. Kemampuan mengolah konten hiburan seperti meng-akselerasi film Blu-Ray dan menampilkannya dalam tampilan 3D menjadi salah satu feature andalah AMD HD 6550D dan HD 6530D saat digunakan pada tipe sistem seperti ini. Selain itu tentu saja Anda masih dapat memainkan game di sistem ini.

AMD Llano pilihan menarik?

Kinerja graphics card on-chip AMD Llano memang membuat prosesor AMD Llano terasa menarik. Apalagi feature yang diusung AMD HD 6550D dan HD 6530D tidak kalah dibandingkan graphics card add-on seri HD 6000 dari AMD.

Akan tetapi, cukup disayangkan harga yang ditawarkan untuk prosesor AMD Llano yang beredar saat ini masih tergolong cukup tinggi. AMD A8-3850 ditawarkan pada kisaran harga Rp 1,25 juta dan A6-3650 pada 1,035 juta. Jika kita tambahkan komponen motherboard, harga sistem AMD Llano mampu mencapai harga Rp 2 juta. Jika Anda jeli, Anda bisa mendapatkan komponen prosesor, motherboard, dan sebuah graphics card add-on AMD HD 6570 1GB DDR3/GDDR5 dengan harga kurang lebih sama dengan harga sistem AMD Llano. Tentu saja AMD HD 6570 memiliki kinerja lebih baik dibandingkan GPU AMD Llano.

Walaupun begitu, sistem dengan AMD Llano masih memiliki keunggulan dibandingkan sistem dengan graphics card add-on. Tanpa tambahan sebuah graphics card add-on sistem akan memiliki konsumsi daya dan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Selain itu, prosesor AMD Llano yang dipasangkan dengan motherboard dengan faktor bentuk mini-ITX dapat dimasukkan pada casing berukuran kecil. Di antara Anda pasti ada yang menyukai sebuah sistem/komputer berukuran mungil yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja dan diletakkan di mana saja tanpa memakan ruang terlalu banyak.

Jika Anda masih sabar menunggu, AMD juga akan segera merilis beberapa tipe prosesor AMD Llano lainnya yang memiliki harga lebih murah. Tipe terbaru prosesor AMD Llano kemungkinan akan memiliki clock CPU lebih rendah dari tipe saat ini namun tipe GPU yang digunakan tetap sama dengan tipe GPU prosesor AMD Llano yang beredar saat ini.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…