Silent Hill: Book of Memories Jadi Sebuah Game Action?
Menemukan sebuah game horror yang mampu menampilkan ketakutan secara konsisten memang bukan perkara mudah di industri game. Salah satu yang mampu melakukannya adalah franchise Silent Hill yang dirilis oleh Konami. Sejak kemunculan pertamanya di Playstation dulu, Silent Hill tetap bertahan hingga kini, muncul dalam banyak seri dan merambah hampir semua perangkat gaming yang ada. Namun siapa yang menyangka, jika Konami justru punya rencana lain untuk franchise terbesarnya. Sebuah rencana yang mungkin akan membuat para fans Silent Hill kecewa luar biasa.
Seperti yang kita tahu, Konami punya dua proyek besar untuk Silent Hill. Ada Silent Hill: Downpour, sebuah Silent Hill “klasik” yang tetap menghadirkan horror khas franchise ini dalam setting yang didominasi oleh air. Satunya lagi, adalah Silent Hill: Book of Memories yang direncanakan untuk handheld terbaru Sony, PS Vita. Misteri tentang game ini akhirnya terkuak di ajang Gamescom 2011 kemarin. Jika Anda berharap Book of Memories akan membawa sebuah game Silent Hill yang Anda kenal, bersiaplah untuk gigit jari. Game horror ini berubah menjadi sebuah game action.
Silent Hill: Book of Memories ini memang akan dirilis sebagai game yang menjadikan aspek multiplayer sebagai nilai jual utama. Konami memutuskan untuk mengubah tampilan permainan menjadi isometrik dimana gamer akan melihat karakternya dari sudut pandang atas. Berbeda dengan game Silent Hill pada umumnya, Book of Memories juga akan menghadirkan begitu banyak senjata yang bisa digunakan untuk membasmi setiap musuh yang ada, dari yang ringan hingga yang terberat. Bukan lagi game survival horror, game ini menjelma menjadi sebuah game action yang membawa nama Silent Hill. Unsur RPG juga tampaknya disertakan dimana damage yang dihasilkan kini tampil dalam angka. Tidak percaya? Anda bisa melihat trailer di bawah ini.
Saya pribadi cukup terkejut melihat langkah ekstrim yang dilakukan oleh Konami ini. Walaupun mereka masih memiliki Downpour, namun keputusan untuk merilis genre seperti Book of Memories ini bisa menjadi sebuah kontroversi yang tidak populer di mata para gamer. Apakah kita akan melihat matinya lagi sebuah franchise besar karena sebuah blunder “coba-coba”? Saya hanya bisa berkomentar, “Konami, what the……..”
Source : Kotaku


















