Skype Perluas Portfolio Layanan Setelah Mengakuisisi GroupMe
Senin (22/8) lalu, Skype memperluas portfolio layanannya setelah berhasil mengakuisisi perusahaan start-up GroupMe yang berbasis di kota New York, Amerika Serikat. GroupMe merupakan penyedia layanan group messaging yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan tertulis dan melakukan conference call melalui perangkat mobile. Aplikasi mobile GroupMe yang diciptakan oleh Jared Hecht dan Steve Martocci ini pertama kali diluncurkan Mei 2010 dalam acara TechCrunch Disrupt.
Dalam pengumuman akuisisi ini, pihak Skype mengatakan bahwa GroupMe akan menawarkan layanan komunikasi terdepan dan jajaran feature yang memungkinkan pengguna untuk terhubung serta berbagi lokasi dan foto dengan teman-teman terdekatnya. CEO Skype, Tony Bates, mengatakan bahwa akusisi dan penambahan feature ini merupakan langkah krusial yang harus mereka ambil untuk menghadapi persaingan aplikasi layanan messaging mobile yang semakin ketat.
Layanan group messaging mobile sebelumnya telah diwarnai dengan kehadiran Facebook Messenger yang diluncurkan beberapa waktu lalu untuk perangkat berbasis iOS dan Android. Layanan ini merupakan hasil akusisi Facebook terhadap Beluga dan menjadi salah satu aplikasi mobile yang ditantang oleh Skype dan GroupMe.
Skype sendiri merupakan penyedia layanan komunikasi via web yang didirikan Agustus 2003 dan berbasis di Luxembourg. Pada Mei 2011, perusahaan ini berhasil diakusisi oleh Microsoft dengan harga GBP 5,2 juta. Dengan diperkuat nama besar Microsoft dan layanan group messaging GroupMe, Skype tampaknya siap menaklukkan para pesaingnya.