Suikoden Dihapuskan dari Konami?
108 karakter dan jalinan plot yang epik adalah dua kata kunci yang sudah cukup membuat gamer penggemar RPG langsung menuju pada satu nama. Benar sekali, sebagian besar gamer yang pernah jatuh cinta dengan J-RPG, khususnya pada masa kejayaan Playstation pasti serta merta akan menyebut nama Suikoden. Game yang sudah lahir dalam beberapa seri ini memang selalu menghadirkan pengalaman bermain yang maksimal, membuat Anda cukup bertahan lama menatap layar kaca. Sayangnya semua kenangan indah tampaknya harus ditutup dengan sebuah berita buruk yang menyedihkan. Akankah kita melihat akhir dari seri Suikoden?
Sebuah berita mengejutkan datang dari Konami. Developer dan publisher yang selalu setia berada di balik setiap langkah Suikoden ini menghadirkan sebuah fakta yang menyedihkan. Mengapa Suikoden tampak seperti kehilangan eksistensi selama beberapa tahun terakhir ini? Alasannya karena tim pengembang untuk game ini sudah dibubarkan setelah seri Tierkreis yang sempat singgah di Nintendo DS. Konami lebih berfokus untuk mengembangkan RPG baru bersama dengan Tri-Ace, Frontier Gate.
Apakah lantas Suikoden tak akan pernah dirilis lagi di masa depan? Walaupun tim ini sudah dibubarkan, namun para anggotanya yang berbakat tetap bertahan di Konami dan mengerjakan proyek game yang lain. Sang direktur Suikoden Tierkreis yang juga menjadi kepala pengembangan Frontier Gate, Osamu Komuta memberikan pernyataan yang cukup menenangkan. Beliau mengatakan bahwa dunia Suikoden kini sudah memasuki tahap “tanpa batas” sehingga memungkinkan celah eksplorasi dan plot yang memberikan tali merah untuk semua seri yang ada. Dari ucapan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Suikoden masih dimungkinkan untuk hidup kembali di masa depan, walaupun belum jelas kapan.
Benar-benar sebuah pernyataan yang menyedihkan bagi sebagian besar gamer, termasuk saya pribadi. Sebagai gamer yang begitu mengagumi karya-karya RPG developer Jepang di masa lampau, sebuah kekhawatiran benar-benar muncul di dalam hati. Semua game yang dulunya berkualitas entah mengapa terus mengalami penurunan popularitas, seperti yang terjadi dengan seri Final Fantasy. Kini nasib yang lebih buruk juga menimpa salah satu franchise terbaik, Suikoden. Semoga saja keputusan seperti ini tidak menghasilkan konsekuensi yang serius.
Saat-saat seperti ini adalah saat yang paling tepat untuk bernostalgia.