Twitter Hadir dalam 11 Bahasa
Lima tahun telah berlalu sejak awal kemunculan Twitter di pertengahan tahun 2006. Perkembangan media sosial ini pun terjadi dengan pesat. Terhitung sekitar 200 juta tweet terkirim setiap harinya melalui 150 ribu aplikasi Twitter yang terdaftar. Jumlah penggunanya pun terus bertambah, dari 65 juta pengguna di tahun 2010 hingga mencapai 175 juta pengguna di tahun ini. Bahkan beberapa sumber mengatakan bahwa jumlah pengguna Twitter telah mencapai 190 juta orang.

Dengan perkembangan jumlah dan negara asal penggunanya, Twitter pun mulai menyuguhkan layanan microblogging tersebut ke dalam sejumlah bahasa. Pada April 2008, layanan Twitter hadir dalam bahasa Jepang yang merupakan bahasa asing pertama, di luar bahasa Inggris, yang digunakan. Selanjutnya pada November 2009, Twitter meluncurkan layanan dalam bahasa Spanyol dan Prancis. Jumlah bahasa yang digunakan bertambah terus hingga mencapai sembilan bahasa, antara lain Jerman, Portugis, Italia, Korea, Rusia, dan Turki.
Pada 1 Agustus 2011, Twitter meluncurkan layanan versi bahasa Belanda dan Indonesia. Dua bahasa ini merupakan yang pertama digunakan untuk menerjemahkan halaman web Twitter secara utuh, termasuk halaman support dan aplikasi mobile. Dengan tambahan bahasa Belanda dan Indonesia, Twitter secara resmi hadir dalam 11 bahasa. Bahasa Tagalog dan Melayu akan menjadi sasaran selanjutnya bagi Twitter Translation Center yang memiliki sekitar 200 ribu penerjemah dan terus bertambah.