Mengenal Lebih Jauh Ultrabook Acer Aspire S3

Setelah kami menghadirkan berita peluncuran Ultrabook Acer Aspire S3 dan preview notebook Acer Aspire S3 yang diklaim Acer sebagai Ultrabook pertama di Indonesia versi Windows, kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh Ultrabook ini melalui wawancara terbatas yang dihadiri oleh beberapa media online dan offline Indonesia. Semoga isi wawancara ini semakin menambah informasi Anda mengenai produk ini. Selamat membaca.

Pada kesempatan wawancara tersebut, hadir David Lee, Associate Vice President, Mobile Computing Busines Unit Acer Inc. Beliau telah berkerja di Acer selama 20 tahun di berbagai posisi dalam bidang mobile PC. David Lee saat ini bertanggung jawab merancang bisnis operasi regional Acer dan perakitan produk. Selain sesi tanya-jawab, David Lee juga mencari beberapa masukan untuk dapat memenuhi dan memberikan produk terbaik bagi pasar Indonesia.
Jagatreview: apa yang membuat notebook ultrabook acer Aspire S3 berbeda dengan ultrabook lainnya?
David Lee: produk Acer Aspire S3 ini didesain dengan sangat istimewa dan revolusioner. Notebook ini mengusung berbagai inovasi teknologi yang terbaru dari Acer dan Intel. Semua komponen yang dipasang di dalamnya telah di-setting sedemikian rupa, baik itu BIOS, operation system, hardware, baterai, casing, LCD monitor, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan sebuah ultra thin notebook yang dapat memberikan kinerja yang tinggi. Selain itu, notebook ini juga dilengkapi dengan SSD yang berfungsi sebagai caching yang akan membuat booting windows lebih cepat ketika Acer S3 dalam keadaan standby atau deep sleep.
Jagatreview: Acer Aspire S3 menggunakan unibody (baterai menyatu dengan casing atau tidak dapat dilepas). Apa yang menjaminnya dapat bertahan lama?
David Lee: baterai bila digunakan akan menghasilkan panas. Namun, panas tersebut dapat diminimalisasi dengan penggunaan pendingin yang maksimal, heat management, dan baterai management sehingga segala komponen di dalamnya tidak terlalu panas termasuk juga baterai, yang berimbas kepada keawetan Ultrabook itu sendiri.
Jagatreview: mengapa konektor diletakkan di belakang? Apakah nantinya Acer S3 akan mengusung USB3.0?
David Lee: Acer mendesain casing Acer S3 dengan saksama sehingga Acer memutuskan meletakkan port tersebut di bagian belakang sehingga tampilan kiri dan kanan terlihat lebih bersih dan membuat casing terlihat tipis. Selain itu, peletakkan konektor di bagian belakang tidak akan terlalu mengganggu saat Ultrabook sedang digunakan. Untuk USB3.0, Acer S3 akan mengusung port ini di produk berikutnya secepatnya.
Jagatreview: apakah nantinya ada Acer Aspire seri S selanjutnya?
David Lee: kami beencana akan menghadirkan Acer Aspire s3 lanjutan, namun tidak dalam waktu dekat. Ada kemungkinan kami akan menghadirkan seri S (slim) terbaru tahun depan. Acer juga sedang mempertimbangkan untuk membuat S3 dengan ukuran layar yang lebih kecil tetapi dengan spesifikasi yang bertenaga. Acer juga mungkin akan menggunakan warna lain untuk variasi casingnya.
Jagatreview: seperti yang kami lihat, Acer Aspire S3 tidak mempunyai port D-sub dan Ethernet, apakah Acer menjual module itu atau termasuk dalam paket penjualan?
David Lee: Acer S3 memang tidak menyertakan kedua port itu dikarenakan penggunaan dan desain casing yang sangat slim. Module HDMI to D-sub, USB2.0 to D-sub, dan USB2.0 to Ethernet memang tidak disertakan di paket penjualannya, namun Anda dapat membelinya secara terpisah.
Jagatreview: Apakah Acer Aspire S3 tidak akan mengganggu penjualan produk Acer seri lainnya yang telah terlebih dahulu hadir di pasaran?
David Lee: Kami tidak menganggap Ultrabook Acer Aspire S3 mengganggu pasar notebook Acer lainnya, kami menargetkan pasar sekitar 10 persen untuk Acer S3. Mengapa kami tidak mengganggap Acer S3 tidak akan mengganggu lainnya? Karena keperluan dan perilaku pengguna notebook berbeda-beda dan pengguna akan membeli sesuai keperluannya.
Jagatreview: Berapa kisaran harga untuk Ultrabook Acer Aspire S3 di pasaran Indonesia?
David Lee: Acer S3 akan dibanderol mulai dari kisaran harga Rp7.000.000, tergantung spesifikasi prosesor (mulai dari Intel core i3, i5, dan i7) dan storage yang terpasang di dalamnya. Produk ini akan rilis Oktober 2011.