[PR] Panduan Dari NetApp Untuk Memilih Penyedia Layanan Cloud Yang Tepat

Reading time:
September 27, 2011

JAKARTA, Indonesia — 27 September 2011 — Memilih untuk menggunakan layanan IT-as-a-Service dapat membantu meringankan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, seiring dengan pertumbuhan dan memungkinkan inovasi bisnis yang lebih cepat. Cloud computing juga memindahkan TI dari pengeluaran modal yang besar menjadi pengeluaran operasional yang terkontrol. Dan karena kendali tidak lagi sepenuhnya dimiliki perusahaan atas atas infrastruktur TI dan layanannya, perusahaan perlu mempercayakan pihak lain untuk melakukannya. Karena itulah memilih penyedia layanan cloud yang tepat menjadi hal yang penting. Berikut adalah panduan dari NetApp untuk memilih penyedia layanan cloud yang tepat untuk jaringan cloud perusahaan.

Hal yang pertama perlu dipahami adalah alasan mengapa perusahaan memutuskan untuk meng-outsource sebagian atau keseluruhan operasional TInya. Pada dasarnya bisnis selalu berubah-ubah, dan perusahaan perlu mencari cara-cara baru untuk dapat mengakomodasikannya dengan cepat dan mudah tanpa mengganggu bisnis. Cloud menjanjikan fleksibilitas tersebut sekaligus efisiensi biaya.

Selanjutnya, perusahaan juga perlu memastikan bahwa penyedia layanan cloud yang akan dipakai telah membuat pilihan TI yang baik di balik infrastrukturnya. Mendapatkan kepastian dari penyedia layanan bahwa layanan cloud yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda tidaklah cukup. Bagaimana penyedia layanan cloud merancang dan membangun infrastruktur serta layanannya juga menjadi hal yang penting untuk keberhasilan bisnis penggunanya.

Pada akhirnya, terdapat lima hal yang harus dapat disediakan oleh penyedia layanan cloud untuk mendukung keberhasilan bisnis:

  1. Penyedia layanan cloud harus dapat membuat bisnis penggunanya untuk menjadi lebih fleksibel, mampu mempercepat penetrasi pasar dan tidak memperlambat proses bisnis.
  2. Penyedia layanan cloud harus dapat menyediakan akses nonstop terhadap data dan aplikasi perusahaan pengguna.
  3. Kadang kala insiden bisa saja terjadi dan perusahaan perlu memulihkan datanya. Pastikan rencana penyedia layanan cloud dapat menjamin bahwa data perusahaan terlindungi.
  4. Penyedia layanan cloud harus dapat menawarkan layanannya dengan harga yang terjangkau.
  5. Salah satu cara untuk mengurangi biaya adalah dengan berbagi infratsruktur TI antara para pelanggan. Hal ini berarti penyedia layanan harus dapat menyediakan layanan cloud dengan keamanan terbaik tanpa mengorbankan efisiensi.

Para penyedia layanan cloud memahami bahwa kemampuan mereka untuk menawarkan IT-as-a-Service dengan biaya yang efektif memerlukan arsitektur yang fleksibel dan dinamis secara mendasar. Arsitektur tersebut dapat menekan biaya seiring waktu dan men-scale up atau scale down untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Steven Law, NetApp Country Manager untuk Indonesia dan Filipina, mengatakan, “Para penyedia layanan yang membangun layanan cloudnya di atas platform NetApp, memanfaatkan arsitektur tunggal dan terintegrasi yang dioptimalkan untuk lingkungan virtual yang aman dan saling berbagi sekaligus melakukan provisioning sesuai dengan kebutuhan.”

“Arsitektur terintegrasi ini mengurangi kompleksitas sehingga memungkinkan untuk dilakukan peningkatan atau penurunan kapasitas computing secara fleksibel agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis di saat permintaan meningkat dan menurun setelahnya, juga tidak melupakan efisiensi biaya yang maksimal dan pentingnya security di lingkungan multi tenant,” tambah Steven.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 13, 2024 - 0

Payday 3 Mengecewakan, CEO Starbreeze Dipecat

Ketika ia pertama kali diperkenalkan ke publik, hype yang mengitari…
March 13, 2024 - 0

Epic Tetapkan Harga Unreal Engine 5 untuk Non-Developer Game

Menyebutnya sebagai engine paling populer di industri game saat ini…
March 13, 2024 - 0

Sudah Dibatalkan, Trailer Game Live-Service Spider-Man Bocor?

Anda yang mengikuti berita game selama setidaknya setahun terakhir ini…
March 12, 2024 - 0

Monster Hunter: World Tembus 25 Juta Kopi

Salah satu keputusan terbaik yang pernah diambil Capcom, ini mungkin…