Review Notebook Asus K43TA: Notebook Gaming Murah
Kesimpulan
AMD Llano A6 3400M yang terpasang di notebook ini bisa dikatakan kurang optimal dalam unjuk giginya mengalahkan saingannya yang juga ditujukan di kelas mainstream menengah. Anda dapat melihatnya di tabel hasil benchmark Sysmark 2007. Kinerja graphics yang ditawarkan cukup menarik, mengingat graphics yang diberikan telah ter-integrasi ke dalam satu core dengan prosesor dan dapat memberikan kinerja yang cukup dalam menjalankan game 3D dengan resolusi dan pengaturan tertentu.
Daya tahan hidup notebook dengan baterai sebesar 5200mAh ini tidak memuaskan dan tergolong boros. Dengan daya tahan baterai sebesar itu, kami pernah menemukan notebook yang dapat bertahan hidup lebih lama. Namun, yang harus diingat, seri graphics yang diberikan cukup tinggi dan sudah mendukung Dx11.
Datu hal yang menarik dari notebook ini adalah harganya. Berdasarkan kabar yang kami terima, notebook ini dihargai di bawah Rp5.000.000. Dengan harga tersebut, Anda sudah mendapatkan sebuah notebook yang cukup bertenaga untuk bermain game 3D dengan harga terjangkau. Akan tetapi, kami menyarankan Anda juga menengok spesifikasi pesaingnya yang saat ini juga mulai menurunkan harga dengan spesifikasi yang tak kalah menarik; dengan switching graphics di dalamnya yang juga berada di kelas mainstream menengah.
Di notebook dengan spesifikasi pesaing, kami masih menemukan gejala throttling. Namun, And tidak akan menemukannya di AMD Llano tidak karena ia tidak mempunyai PCU (power control unit) atau power management (penurunan kecepatan prosesor secara otomatis bila prosesor menghasilkan panas berlebih). Walaupun tidak mempunyai power management, AMD Llano yang kami tes berjalan dengan normal.
Kelebihan
- Graphics cukup bertenaga.
- Harga terjangkau.
- Speaker AltecLansing.
Kekurangan
- Keyboard kurang nyaman digunakan.