Review Sennheiser PX90 & PMX90: Headphone Audiophile Murah!
Mari Mendengarkan Musik!
Kelebihan utama dari Sennheiser PX90 dan PMX90 adalah untuk mendengarkan musik kesayangan melalui beragam sumber. Penggunaan konektor 3.5mm yang umum digunakan di perangkat media suara, seperti MP3 Player, Smartphone, iPod, dan komputer membuat headphone ini mudah digunakan. Namun, berhati-hatilah ketika menggunakan headphone ini. Sebab, sumber suara yang berasal dari file dengan kualitas rendah (seperti MP3 dengan kompresi tinggi yang berkisar di bawah 320Kbps) akan terasa sekali bedanya ketika dibandingkan dengan file dengan kompresi rendah (seperti FLAC). Hal ini disebabkan kemampuan driver suaranya yang mampu menghasilkan suara yang detail dari beragam frekuensi yang wajar didengar manusia.

Sedalam apakah tingkat detail dari headphone ini? Bila Anda mendengarkan file lagu yang setidaknya memiliki bitrate 320Kbps, Anda dapat mendengarkan suara yang berasal di latar belakang alat musik, misalnya back vocal dan dentingan lonceng di tengah orkestra. Hal ini dapat terjadi berkat sound stage headphone ini yang cukup luas. Artinya, ruang suara yang biasanya hanya mencapai satu hingga dua meter saja dari microphone ketika direkam kini menjadi lebih luas, misalnya mencapai sepuluh meter. Jadi, Anda dapat mendengarkan lebih banyak detail suara yang biasanya terlewat oleh perangkat suara.

Tingkat Bass yang dilontarkan headphone ini juga tergolong kuat. Namun, tidak begitu dalam hingga dapat menggetarkan kepala Anda. Sebagai gantinya, Anda akan menemukan tingkat Bass yang hangat dengan kejernihan yang seimbang. Hal ini disebabkan konfigurasi Open Back yang diadaptasi driver suaranya. Headphone dengan rancangan ini memang ditujukan untuk menghasilkan Bass yang jernih. Sangat cocok untuk penikmat audiophile.

Bagaimana dengan Treble dan Mid-nya? Suara tinggi jelas dapat dihasilkan dengan baik oleh headphone ini. Berkat penggunaan driver Dynamic, suara tinggi yang dihasilkannya tidak pecah dan mampu terdengar dengan jernih. Satu aspek yang patut disayangkan mungkin berada di tingkat Midrange Clarity-nya. Kejernihan suara Mid yang membuat Anda mampu mendengarkan getaran senar dan suara alami seakan Anda berada di depan penyanyinya langsung tidak begitu kentara. Wajar saja, hanya headphone dengan harga jutaan rupiah yang mampu mencapai kualitas seperti itu.

Harga yang Harus Dibayar
Memproduksi headphone berkualitas tinggi dengan harga sekitar Rp460.000,- untuk Sennheiser PX90 dan Rp. 590.000,- untuk PMX90 tentu saja harus mengorbankan sesuatu. Driver yang digunakan untuk kedua headphone tersebut jelas terbukti kualitasnya. Namun, bagian manakah yang harus menderita akibat harga tersebut? Bagian pertama yang terlihat jelas mengalami penurunan adalah bagian earbud. Anda hanya menemukan busa yang terkesan tidak mewah khas Sennheiser dan dapat basah karena keringat. Selain itu, bagian headband juga mendapatkan potongan biaya yang cukup signifikan. Headband plastik PMX90 terkesan murahan dan bagian pengatur panjang headband PX90 terkesan tidak kokoh (goyang).

Walaupun beberapa bagian mendapatkan “potongan harga”, untungnya bentuk driver yang elegan dapat memperbaiki penampilannya. Permukaan luar driver yang dibuat dengan halus, dihiasi lingkaran besi reflektif yang menarik, dan lubang ventilasi berbentuk logo Sennheiser membuatnya sangat menarik untuk dilihat. Jadi, Anda dapat memperlihatkan dengan bangga kepada teman bahwa headphone yang dipakai adalah Sennheiser! Sayangnya, headphone ini tidak dapat dilipat layaknya headphone portabel dan Anda harus menyiapkan tempat yang aman di tas. Walaupun headphone ini memiliki bahan yang kokoh, tetapi tidak ada salahnya berjaga-jaga ‘kan?