Gaming VIP: Hideo Kojima

Reading time:
October 1, 2011

Mengapa Hideo Kojima Layak Menjadi Gaming VIP?

hideo kojima 4

Jika Anda mengajukan pertanyaan ini untuk sosok seperti Hideo Kojima, jawaban yang muncul seolah menjadi ketetapan yang absolut, sesuatu yang tidak bisa disangsikan atau dipercayakan. Tidak perlu kata-kata untuk menjelaskan kepantasan kojima menjadi gaming VIP. Anda cukup melihat jajaran karya yang sudah ia hasilkan dari mesin gaming masa lampau hingga saat ini. Jika tidak ada satu pun yang sempat menarik perhatian dan insting gaming Anda sama sekali, masalahnya terletak di Anda.

Kemampuan dan konsistensi Hideo Kojima dalam melahirkan inovasi-inovasi fenomenal di jagat gaming menjadi poin yang paling utama. Kreativitas di balik otak jeniusnya memang tak tertandingi. Ketika semua game hadir konvensional, ia membawa stealth-action ke permukaan industri dan menarik perhatian. Ketika yang lain mengekor, ia datang membawa konsep Snatcher yang kompleks dan berat. Ketika konsep Snatcher menjadi sesuatu yang terlalu maintstream di industri game, ia membawa semua elemen dengan kualitas superb ke game Metal Gear Solid (MGS) di Playstation yang melambungkan namanya. Bahkan harus diakui, hingga kini belum ada satupun director atau producer yang mampu menghasilkan efek sinematik sebaik dan sebagus Kojima di dalam karya-karyanya. Empat seri Metal Gear Solid dan dua seri Zone of Enders menjadi bukti yang paling nyata.

Penghargaan yang ia dapatkan juga menjadi monumen kepantasan ini. Pada tahun 2002, Newsweek menobatkannya sebagai Top Ten People of 2002. Di tahun 2008, Next-Gen menempatkan di posisi ketujuh dari 100 developer terbaik di tahun 2008. IGN, salah satu situs gaming populer, bahkan menobatkannya di posisi keenam dari 100 Pencipta Game Terbaik Sepanjang Masa. MTV menganugerahkan dirinya title “Lifetime Achievement Award”, seperti yang dilakukan Game Developers Conference di tahun 2009. Wow!

boktai

Satu hal lagi yang pantas membuat Kojima di Gaming VIP adalah sikap yang ia tunjukkan. Ia sempat menyatakan bahwa ia tidak akan mundur dari industri game selama ini masih mampu bernapas. Tidak hanya berkata belaka, Hideo Kojima juga membuktikannya dalam tindakan-tindakan nyata. Ia tak pernah berhenti berinovasi untuk menciptakan sebuah pengalaman baru dalam kegiatan gaming. Tidak harus dalam bentuk sebuah video game, tetapi juga elemen-elemen yang membangunnya. Tahun 2003 dan 2004, Ia melahirkan Boktai, sebuah seri game yang menggunakan fitur photometric sensor di Game Boy Advance sebagai sumber gameplay. Alat yang diperlukan untuk menangkap sinar matahari menghadirkan sebuah pengalaman bermain yang baru. Berperan sebagai seorang vampire hunter, gamer perlu menggunakan photometric sensor ini di bawah sinar matahari untuk memancing aksi sang hero melakukan charge pada senjatanya. Sebuah konsep yang menarik. Inovasi terbaru Kojima kini juga menyangkut perangkat lunak dasar yang dibutuhkan untuk membangun sebuah video game. Sebuah engine grafis baru bernama Fox Engine yang diklaim mampu menampilkan ekspresi wajah lebih baik dan visualisasi yang lebih sempurna kini sedang dikembangkan oleh Kojima dan timnya.

Dengan semua prestasi yang sudah ia torehkan, tidak heran jika pada awal tahun 2011 kemarin, Konami menunjuk Hideo Kojima sebagai Wakil Presiden untuk Konami Digital Entertainment. Ia tidak lantas berkutat hanya pada tugas-tugas birokratik. Hideo Kojima tetap mencurahkan kreativitasnya untuk game-game berkualitas yang akan terus kita nikmati di masa depan.

The human body is supposed to be 70 percent water. I consider myself 70 percent film.

Hideo Kojima

raiden salute
Hideo Kojima, we salute you!

Source: Wikipedia, Mylot

Source Gambar: Google

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4050 Acer Nitro V15 & V16  Untuk laptop gaming…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…