Hands-On Review: Huawei E5830s – Router Mobile Sederhana dengan Kemampuan Ekstra
Internet Hot-Spot di mana saja, itulah konsep yang diusung Huawei dalam produk E5830s. E5830s merupakan sebuah router + modem 3G portabel yang dapat langsung membagi akses Internet dengan koneksi 3G ke beberapa perangkat lain dengan memanfaatkan WiFi. Lalu, kemampuan apa saja yang diusung oleh produk yang disebut Huawei sebagai “Mobile WiFi” ini? Ikuti ulasannya dalam artikel ini!
Kegunaan dalam Keseharian
Sebuah modem ya modem saja. Oke, yang satu ini bisa menggunakan WiFi sebagai sarana konektivitas, jadi kita tidak perlu menginstalasi software pada notebook. Tapi, kenapa tidak membeli modem biasa yang jauh lebih murah saja? Ada beberapa hal yang patut diperhatikan untuk bisa memahami ‘nilai lebih’ dari modem ini.
Lebih dari 1 device bisa terkoneksi ke modem WiFi ini. Apabila Anda sedang berada di jalan bersama kerabat atau teman-teman yang membawa perangkat dengan konektivitas WiFi, modem ini bisa menjadi Access Point bersama. Cukup 1 SIM card 3G sudah cukup untuk meladeni 5 atau lebih pengguna dengan perangkat ber-WiFi.
Modem ini bisa dimanfaatkan untuk perangkat selain notebook. Jadi, kerabat atau teman Anda yang memakai smartphone atau tablet ber-WiFi bisa ikut menggunakan koneksi Internet dari modem WiFi ini. Bahkan Blackberry yang terkenal ‘pilih-pilih’ untuk urusan koneksi WiFi pun bisa menggunakan konektivitas melalui modem WiFi ini.
Dalam beberapa perjalanan team Jagatreview meliput acara di luar negeri, modem WiFi in sempat kami gunakan untuk konektivitas Blackberry yang kami gunakan. Hanya dengan membeli 1 SIM card dengan layanan 3G, beberapa orang dalam team JagatReview bisa tetap terkoneksi Blackberry Internet Service-nya (BIS) tanpa perlu mengganti SIM card yang kami bawa dari Indonesia atau membayar ekstra untuk roaming. Irit, bukan? Kondisi ini sempat kami coba di Amerika dan Taiwan.
Paket Penjualan
E5830s datang dalam kemasan yang sangat sederhana, sebuah box dengan ukuran yang tidak terlalu besar, hanya sedikit lebih besar dari kemasan modem 3G berbasis USB yang ada dipasaran. Hal ini dimungkinkan karena sebagai sebuah wireless router, E5830s memiliki ukuran yang sangat ringkas.
Selain unit E5830s, Huawei menyertakan beberapa perlengkapan pendukung dalam paket penjualan produk tersebut, yaitu sebuah kabel USB to Mini USB, selembar “Copyright and Safety Information”, sebuah buku “Quick Start Guide”, serta sebuah baterai.
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari pihak Huawei, E5830s bisa didapatkan di pasaran dalam paket bundling dengan salah satu operator seluler di Indonesia maupun tanpa paket bundling.
Huawei E5830s
Huawei E5830s didesain dengan mengutamakan konsep “Mobile WiFi”, karena itulah, walaupun menyandang gelar sebagai sebuah router, kami tidak menemukan deretan port Ethernet di produk ini. Satu-satunya port yang ditemui di E5830s hanya sebuah port Mini USB yang terletak di sisi bawah perangkat. Port ini dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat ke komputer sekaligus mengisi ulang baterai perangkat.
Baterai? Ya! E5830s memiliki unit baterai yang terpasang di bagian belakang perangkat yang membuatnya mampu beroperasi tanpa tergantung dengan koneksi langsung ke sumber daya eksternal. Di balik baterai tersebut, terdapat slot untuk memasang SIM Card dari operator seluler yang akan digunakan.
Di sisi kiri perangkat, terdapat sebuah slot untuk microSD. Tersedianya dukungan untuk microSD ini membuat E5830s dapat berfungsi sebagai storage, baik yang dapat digunakan bersama dalam jaringan maupun digunakan layaknya sebuah flash drive.
Sementara itu, sisi kanan perangkat diisi oleh tiga buah tombol operasional, yaitu tombol power, WiFi/WPS, dan CONNECT. Tombol power tentunya berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan perangkat. Tombol WiFi/WPS berguna untuk mengaktifkan dan menonaktifkan modul WiFi sekaligus untuk mengaktifkan WPS. Sedangkan tombol CONNECT digunakan untuk meminta E5830s menghubungkan diri ke Internet.
Sebuah layar terdapat di sisi depan perangkat E5830s. Layar yang mirip dengan layar di perangkat ponsel lama ini akan menampilkan berbagai informasi status ketika perangkat sedang digunakan.