Mungkinkah Memainkan Battlefield 3 dengan GPU Terintegrasi AMD LLANO?

Game FPS yang telah kami tunggu sejak lama, Battlefield 3 (BF3), akhirnya tiba. Game terbaru ini memiliki gameplay yang menarik dan dilengkapi dengan tingkat detail grafis yang mengagumkan. Kualitas visual dari Engine Frostbite 2 yang digunakan di game ini benar-benar bisa memanjakan mata para gamer! Kami juga yakin bahwa tidak sedikit PC Gamer yang rela meng-upgrade kartu grafis lamanya supaya bisa memainkan game ini pada tingkat detail High atau bahkan Ultra. Penasaran dengan kualitas tampilan BF3 di Ultra Setting? Silahkan lihat preview BF3 kami di sini!

Yang menjadi pertanyaan di benak kami adalah: Apakah para PC Gamer yang memiliki resource terbatas (baca: gamer dengan PC murah + grafis terintegrasi) masih dapat menikmati tampilan yang menawan dari game ‘berat’ ini? Mari kita lihat minimum system requirement dari Battlefield 3 untuk menjawabnya!

Battlefield 3 Minimum System Requirement

Berikut ini adalah spesifikasi minimum bagi PC untuk memainkan Battlefield 3, seperti yang diumumkan EA pada 20 September 2011 lalu:

  • OS : Windows Vista (Service Pack 2) 32-Bit
  • Processor: 2 GHz Dual Core (Core 2 Duo 2.4 GHZ or Althon X2 2.7 GHz)
  • Memory: 2 GB
  • Hard Drive: 20 GB
  • Graphics Card (AMD): DirectX 10.1 compatible with 512 MB RAM (ATI RADEON 3000, 4000, 5000 OR 6000 series, with ATI RADEON 3870 or higher performance)
  • Graphics Card (NVIDIA): DirectX 10.0 compatible with 512 MB RAM (NVIDIA GEFORCE 8, 9, 200, 300, 400 OR 500 series with NVIDIA GEFORCE 8800 GT or higher performance)
  • Sound card : DirectX compatible
  • Keyboard and Mouse
  • DVD ROM Drive

Bagi kami, system requirement seperti di atas nampaknya masih wajar, walaupun kami tidak mengetahui apa tingkat detail dan besar FPS (Frame per Second) yang bisa dimainkan gamer dengan spesifikasi minimum seperti ini.

Mungkin jika dilihat sekilas saja, banyak user yang akan menganggap bahwa spesifikasi minimum game ini cukup sulit dan mahal untuk dipenuhi, terutama kebutuhan kartu grafisnya. Namun jika dilihat lebih dekat, sebenarnya kebutuhan VGA card dari game BF3 tidaklah terlalu berat. Coba perhatikan kalimat ini, “DirectX 10.1 compatible with 512 MB RAM, with ATI RADEON 3870 or higher performance“. Kata ATI Radeon HD3870 yang ada di sana sudah merupakan ‘clue’ bahwa game ini seharusnya masih bisa dimainkan dengan VGA card DX10 yang terjangkau sekalipun.

Sebagai patokan, menurut database lama  kami, sebuah ATI Radeon HD 3870  dapat menghasilkan graphics score, bukan total skor, sekitar  3800 s/d 4000 di benchmark DX10 3DMarkVantage (Performance Preset). Kami masih ingat betul ada sebuah GPU murah yang dapat mencapai skor yang serupa. Ya, AMD LLANO jawabannya! Jika Anda pernah membaca review  GPU AMD Llano kami yang terdahulu, tentunya Anda masih ingat dengan kinerja GPU terintegrasi AMD LLANO yang mengagumkan, terutama setelah kecepatan RAM sistem kami ditingkatkan. Bagi AMD LLANO, mencapai graphics score yang mendekati VGA Add-on seperti ATI Radeon HD 3870 bukanlah impian kosong, kami bisa mencapai graphics score 3500 dengan mudah tanpa overclocking GPU sama sekali, seperti terlihat di bawah ini:

Battlefield3 Llano 3DMarkVantage
Klik untuk memperbesar gambar

Performa AMD LLANO sudah begitu dekat dengan HD3870 yang menjadi standar spesifikasi minimum, sekarang saatnya membuktikan apakah GPU LLANO pantas dijadikan rekan bermain BF3!

Setup pilihan kami: AMD A8-3850, MSI A75A-G35, Kingston HyperX DDR3-1600

Battlefield3 Llano setup

Pemilihan komponen pada pengujian kali ini memiliki satu tujuan, merakit sistem yang dengan biaya rendah, namun masih memenuhi spesifikasi minimum Battlefield 3. Pilihan kami pun jatuh kepada prosesor AMD A8-3850, motherboard MSI A75A-G35, dan memori Kingston HyperX DDR3-1600 4GB.

Prosesor, atau lebih tepatnya APU, AMD LLANO A8-3850 kami pilih karena CPU-nya memiliki 4 inti (Quad Core) dan integrated GPU-nya memiliki kinerja yang mendekati dengan sebuah VGA Add-on Radeon HD3870. Kami juga sengaja memilih memori Kingston HyperX KHX1600C9D3B1K2/4GX  (DDR3-1600, 4GB kit) dengan pertimbangan harganya yang cukup murah namun masih memberikan performa baik dan ukuran yang cukup. RAM dijalankan pada kecepatan sesuai ratingnya yakni DDR3-1600 (tidak dioverclock ke 1866 maupun berjalan default di 1333Mhz).

#Catatan : Kami menggunakan SSD (bukan Hard disk) sebagai storage utama untuk menghindari kejadian mendadak turunnya framerate dalam game yang disebabkan oleh akses hard disk, hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa nilai minimum FPS yang ada dalam pengujian ini berasal dari GPU, bukan dari akses storage ‘dadakan’.

Setting Battlefield 3 : LOW Preset, 1280×720

Game Battlefield 3 pun selesai diinstall dan kami segera melakukan preliminary testing dengan menggunakan berbagai macam setting level detail untuk mencari tingkat Framerate yang nyaman saat bermain.

Didapat setting yang nampaknya akan cukup playable, yakni 1280 x 720, LOW preset. Klik untuk memperbesar.

Battlefield3 Llano Setting

Kualitas gambar pada detil level terbawah ini tidak bisa dibilang jelek. Di luar perkiraan kami, gambarnya masih terlihat cukup indah, walau harus dihiasi berbagai macam ‘jaggies’ yang mengganggu.

Di bawah ini beberapa contoh hasil capture screenshot pada level detail Low dengan resolusi 1280 x 720. Klik untuk memperbesar gambar:

Battlefield3 Llano SSLow1 Battlefield3 Llano SSLow2 Battlefield3 Llano SSLow3 Battlefield3 Llano SSLow5 Battlefield3 Llano SSLow6 Battlefield3 Llano SSLow7 Battlefield3 Llano SSLow8
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…