Pendapatan Perangkat Mobile Motorola Meningkat 20%
Motorola Mobility mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga pada hari Kamis (27/10). Berdasarkan laporan yang dipaparkan, terdapat peningkatan pendapat sebesar 20% dari penjualan perangkat mobile dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan kabar yang baik bagi Motorola yang hanya berhasil menjual tablet kebanggaannya, Xoom, sebanyak 100 ribu unit. Angka tersebut masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan penjualan Apple iPad yang telah mencapai angka 11 juta unit.
Memang dalam pasar tablet, Motorola memiliki banyak saingan, termasuk dari perusahaan yang mengandalkan sistem operasi besutan Google, Android—seperti HTC dengan tablet Flyer dan Samsung dengan jajaran perangkat Galaxy Tab. Namun, kondisi ini tampaknya akan segera berubah jika rencana akuisisi oleh Google terlaksana. Rencana akusisi senilai USD 12,5 miliar ini pertama kali diumumkan pada bulan Agustus lalu dan tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak. Google mendapatkan perusahaan manufaktur hardware yang dapat memperkuat pengalaman Android, sedangkan Motorola dapat memaksimalkan penggunaan sistem operasi terbesar tersebut dalam setiap perangkat mobile besutannya.
Pendapatan dari perangkat mobile meningkat sebesar 20% menjadi USD 2,4 miliar dan pendapatan keseluruhan Motorola meningkat 11% menjadi USD 3,3 miliar dari tahun sebelumnya. Melihat perkembangan yang menarik, khususnya dari penjualan perangkat mobile Motorola, apakah rencana akuisisi oleh Google akan mendorong perkembangan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi? Dapatkah Motorola mengalahkan saingannya yang juga menggunakan sistem operasi Android?