Perbedaan Paket Starter dengan Paket Standar SAP Business One
Untuk mendukung perkembangan bisnis perusahaan dalam segmen SMB, SAP meluncurkan produk terbarunya SAP Business One Starter Package pada hari Kamis (20/10) di Hotel Shangri-La, Jakarta. Produk ini merupakan versi paket starter yang lebih murah hingga 50% dibanding versi standar SAP Business One yang telah hadir sebelumnya. Dengan adanya perbedaan harga, feature yang disuguhkan dari kedua paket tersebut pun berbeda.

Nitin Gangla, Director Channels & Indirect Business SAP Asia, mengatakan bahwa SAP Business One Starter Package ditargetkan bagi perusahaan dengan jumlah karyawan kurang dari 100 orang. Jumlah pengguna paket starter ini pun dibatasi hingga lima orang saja. Bahkan dari data yang dipaparkan, sejumlah perusahaan yang menggunakan solusi SAP Business One Starter Package hanya memiliki jumlah karyawan sebanyak 15 orang ke bawah. Berbeda dengan paket starter, SAP Business One versi standar tidak membatasi jumlah pengguna.
Fungsi yang ditawarkan paket starter SAP Business One dapat memenuhi kebutuhan accounting dan finance dasar, penjualan, pembelian, manajemen hubungan pelanggan dan supplier, inventori dan distribusi barang, laporan, dan administrasi. Versi standar SAP Business One memberikan tambahan fungsi seperti prosedur approval, cost accounting, manajemen biaya, fixed assets, material requirement planning, SAP Business One SDK, dan integrasi dengan kantor cabang.
Dengan perbedaan fungsi tersebut, paket standar SAP Business One hanya ditawarkan bagi perusahaan yang bergerak di industri trading, distribusi, dan penyedia layanan. Sedangkan paket standar SAP Business One dapat digunakan oleh industri yang lebih luas, seperti otomotif, kimia, produk konsumer, konstruksi, retail, serta penyedia mesin dan komponen industrial. Durasi proses implementasi kedua paket ini pun berbeda. Paket starter rata-rata hanya membutuhkan waktu 3—10 hari dan versi standar membutuhkan 2—8 minggu.

SAP meluncurkan paket starter Business One dengan tujuan untuk mengajak setiap perusahaan dalam segmen SMB untuk menggunakan solusi bisnis yang tepat dengan cepat. “Why not now?” itulah pertanyaan yang berkali-kali dilontarkan oleh Toni Djunaidi, Channel Manager SAP Indonesia, dalam acara peluncuran SAP Business One Starter Package ini. Pengguna diberikan kesempatan untuk meng-upgrade dari paket starter ke paket standar hanya dalam tiga langkah sederhana: menghubungi vendor, memasukkan kode lisensi baru, dan mulai menggunakan versi standar SAP Business One.