Abduction: Bourne Versi Remaja

Reading time:
October 11, 2011

Tidak salah jika Anda mengasosiasikan pemeran utama di film ini dengan chick-flick. Taylor Lautner memang mendapatkan ketenarannya setelah memerankan karakter Jacob Black di Twilight Saga. Sebelum installment final Twilight rilis, Taylor tampil di sebuah film action berjudul Abduction. Sepintas, film ini terlihat menjanjikan karena memiliki konsep layaknya trilogi Bourne yang semakin membesarkan nama Matt Damon. Apakah begitu adanya?

Abduction Poster

Melihat nama Taylor Lautner dan lalu mengetahui genre film ini, saya sedikit meragu. Taylor dan action? Seriously? Namun, saya menghilangkan prasangka negatif yang sempat menghampiri benak saya dan duduk manis di studio bioskop tanpa ekspektasi apa pun.

48250

Film yang dikemas dengan gaya sangat “Bourne” ini berkisah mengenai seorang remaja bernama Nathan Harper yang mengetahui bahwa keluarga yang tinggal bersamanya selama ini bukanlah orangtua kandungnya. Berawal saat menemukan foto masa kecilnya yang dipasang di sebuah situs anak hilang, Nathan mengalami rentetan kejadian aneh yang membuatnya harus melarikan diri dari siapa pun itu. Bersama Karen Murphy (Lily Collins), teman sekolahnya yang secara tidak sengaja “terseret” ke dalam masalah tersebut, Nathan lari dan bersembunyi atas bantuan psikiaternya, Dr. Bennett (Sigourney Weaver). Melalui Dr. Bennett, Nathan pun mengetahui identitas aslinya dan alasan beberapa orang mengejarnya.

Just another Chick Flick with Action in It

Tidak ada respon yang lebih baik dari membosankan, plot lemah, dan akting yang biasa saja. Abduction tampak seperti film remaja dengan bumbu action di dalamnya. Bahkan, adegan-adegan aksi yang ada di film ini tidak berhasil meningkatkan adrenalin penonton, tidak seperti film-film bergenre sejenis, seperti Mission Impossible, Bourne Identity, atau Die Hard. Sungguh disayangkan karena sutradara film ini, John Singleton, seakan tidak menggunakan pengalaman yang pernah ia dapatkan di film-film action terdahulunya (Shaft, 2 Fast 2 Furious, Four Brothers).

46238

Penampilan Taylor Lautner sebagai pemeran utama tokoh Nathan Harper pun tidak bisa dikatakan memuaskan, bahkan cenderung mengecewakan. Sepertinya, Taylor belum berhasil menunjukkan kemampuannya berakting di luar trilogi Twilight yang telah membesarkan namanya. Tampaknya ia harus berusaha ekstra keras jika ingin keluar dari karakter Jacob Black dan menunjukkan kualitasnya sebagai aktor serbabisa di film dengan genre yang beragam, tidak terbatas di film remaja bergenre drama.

Kemunculan aktor dan aktris senior di film ini (Sigourney Weaver dan Alfred Molina) seakan tidak membantu menaikkan rate film ini di beberapa situs film, seperti IMDB dan Rotten Tomatoes yang memberikan rate cukup kejam. Jika Anda penggemar film action, film ini akan memberikan banyak kekecewaan. Jika Anda penggemar berat Taylor Lautner, mungkin film ini akan memberikan variasi di samping film-film Twilight yang membesarkan namanya. Namun, jangan berharap banyak kepada kualitas akting Taylor dan plot film ini.

Tanggal rilis:
23 September 2011 (USA)

Genre:
Action

Durasi:
106 menit

Sutradara:
John Singleton

Pemain:
Taylor Lautner, Lily Collins, Alfred Molina, Sigourney Weaver, Jason Isaac, Maria Bello

Studio:
Lionsgate

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…