Indonesia Dijuluki Sebagai “Negeri Blackberry”

Reading time:
November 11, 2011
blackberry bold

RIM harus diakui memang sedang berada di ujung tanduk saat ini. Walaupun mereka terus merilis variasi terbaru dari handset Blackberry mereka, animo pasar global tampaknya mulai menurun. Blackberry memang tampil semakin bertenaga, namun dukungan aplikasi dan fitur yang tak jauh berbeda membuatnya kurang dinikmati. Apalagi RIM kini juga sedang menghadapi tuntutan hukum atas kegagalannya mempertahankan kualitas jaringan yang sempat mati di Eropa. Lantas bagaimana RIM berjuang untuk mempertahankan eksistensinya? Percaya atau tidak, jawabannya adalah Indonesia.

Indonesia kini menjadi basis RIM untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari setiap handset Blackberry yang ada. Fungsinya sebagai sebuah handset yang lebih banyak digunakan untuk bekerja bergeser di negara kita yang tercinta. Lebih banyak user yang menggunakannya sebagai smartphone untuk media sosial, dimana Blackberry Messenger menjadi fitur paling diminati. Oleh karena itu, Blackberry menyentuh semua lapisan masyarakat di sini, tidak hanya golongan para pekerja, namun juga remaja hingga anak sekolah dasar. Percaya atau tidak.

bbm logoKetika pasar RIM di Amerika Serikat mulai tergeser oleh iPhone dan Android hingga hanya mampu mencapai 13 persen dari total keseluruhan smartphone yang ada, Indonesia mulai dilirik sebagai pasar yang lebih potensial. CBC news menangkap dan berusaha menjelaskan fenomena ini. Dengan menguasai 46% persen dari pasar smartphone di Indonesia, Blackberry memang menjadi ponsel pintar yang paling populer. Untuk gambaran kasarnya? Ada sekitar 42 orang yang memiliki Blackbery dari 52 orang Indonesia yang sedang makan di sebuah restauran. RIM juga kini juga mulai merilis beragam varian Blackberry untuk pasar Indonesia terlebih dahulu dibandingkan negara lain.

Walaupun terhitung sebagai perangkat yang mahal, RIM berhasil melakukan penetrasi pasar dengan efektif melalui mekanisme kredit yang lumrah di Indonesia. Dukungan operator yang menyediakan layanan BIS yang cukup murah juga dianggap sebagai dasar mengapa Blackberry begitu populer di sini. Dengan pertumbuhan yang signifikan, Indonesia menjadi penyumbang terbesar pendapatan RIM secara global, bersama dengan Afrika Selatan dan negara Amerika Latin. Tidak berlebihan jika julukan “Negara Blackberry” mulai disematkan pada negara kita, sebagai satu kelompok konsumen yang masif.

Namun “prestasi” ini akhirnya harus berakhir pada satu hal yang cukup ironis. Walaupun Indonesia menjadi kontributor pendapatan yang signifikan untuk RIM, timbal balik yang kita rasakan cenderung tidak terasa sama besar. Tidak ada layanan service center yang tersebar untuk mengakomodir kebutuhan layanan purna jual semua pemilik Blackberry di Indonesia. Hal lain yang cukup membuat kecewa? Keputusan RIM untuk membangun pabrik di negara tetangga dan meninggalkan Indonesia sebagai “hanya” negara konsumen saja. Oleh karena itu,  tidak mengherankan jika pemerintah kita mulai sering berteriak dan menuntut RIM untuk melakukan banyak hal. Karena pada akhirnya, kita memang berhak.

Source: Crackberry.com

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…
October 14, 2025 - 0

Review Infinix Inboox X2 2025: Laptop “Legendaris” Infinix Kembali!

Laptop terjangkau legendaris dari Infinix kembali lagi! Prosesornya pakai Intel…
October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…

Gaming

October 15, 2025 - 0

Black Myth: Wukong Dapatkan Update Besar, Tingkatkan Performa & Visual

Meskipun Black Myth: Wukong sudah cukup lama rilis, ternyata pihak…
October 15, 2025 - 0

Pokemon TCG Pocket Rayakan Ultah Pertama Dengan Perubahan Besar

Menyambut ulang tahun pertamanya, Pokemon TCG Pocket hadirkan perubahan yang…
October 15, 2025 - 0

Kreator Banjo-Kazooie Resmi Tinggalkan Rare

Pencipta game legendaris Banjo-Kazooie akhirnya putuskan untuk pensiun dari Rare,…
October 15, 2025 - 0

Tokoh Terpenting di Game Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft

Tokoh terpenting yang bertanggung jawab pada pengembangan seri game Assassin's…