Memahami Spesifikasi Tablet dan Smartphone Android
Memori
Bedakan antara memori RAM dan memori internal untuk penyimpanan. RAM adalah memori yang digunakan untuk mengerjakan perintah-perintah yang diberikan. Memori internal untuk penyimpanan adalah memori yang digunakan untuk menyimpan software (app) yang diinstalasikan.

Memory card bisa digunakan untuk menyimpan software (app) dan file lainnya (video, foto, dsb). Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua app bisa diinstalasikan pada memory card. Apabila bisa pun, umumnya akan ada sebagian kecil dari app yang masih harus diletakkan di dalam memori internal untuk penyimpanan.

Hal yang penting untuk diingat, meningkatkan memory card tidak membuat RAM menjadi lebih besar. Jadi pengingkatan kapasitas memory card tidak berimbas langsung pada performa keseluruhan.
OS (operating system)
Kenapa harus pusing dengan OS? Sebab, OS terbaru bisa membuat performa menjadi lebih baik dan bisa membuat perangkat Anda memiliki fitur yang lebih baik pula. Sebagai contoh, Android 2.1 belum bisa melakukan wifi tethering dan memindahkan app ke memory card. Kedua fitur ini baru bisa ditemui (secara native) pada Android 2.2 (Froyo). Sementara itu, Android 2.3 (gingerbread) memiliki fitur penghematan daya yang lebih baik.
Smartphone Android setidaknya saat ini harus memiliki OS gingerbread (2.3.x) atau bahkan Ice cream sandwich (4.0). Optimalisasi dan fitur penghematan daya dari OS baru sangat dibutuhkan untuk menggunakan perangkat yang juga adalah ponsel Anda.
Tablet Android saat ini sebaiknya memiliki OS spesifik tablet yaitu Honeycomb (3.x) dan akan lebih baik jika dijanjikan nantinya memperoleh OS Ice cream sandwich untuk tablet juga. Mengapa demikian? Karena, OS yang spesifik untuk tablet ini akan memberikan tampilan yang memanfaatkan layar berukuran besar dan beresolusi tinggi.

Hal yang juga penting dipertimbangkan adalah umumnya OS baru akan memberikan optimalisasi terhadap prosesor dan VGA yang digunakan. Jadi, bisa saja dengan meng-upgrade OS Anda memperoleh performa lebih tinggi.
Konektor
Konektivitas yang tersedia pada sebuah perangkat Android bisa menentukan seberapa jauh perangkat tersebut bisa dikembangkan fungsinya.
HDMI port akan mengizinkan Anda menghubungkan perangkat Android ke monitor atau TV yang memiliki port HDMI. Audio dan video dari perangkat Anda bisa ditransfer ke monitor atau TV tersebut.

Support USB OTG bisa membuat perangkat Anda terhubung ke storage eksternal atau bahkan keyboard dan mouse.
Audio port 3.5mm biasanya tersedia pada semua perangkat Android. Ini membuat Anda bisa menggunakan beragam jenis headphone atau bahkan menghubungkan perangkat Anda ke sistem audio lainnya.
Memori card slot tentu saja penting agar Anda bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan data (dan app) di dalam perangkat Anda.
Feature penting (terutama untuk perangkat dengan konektivitas 3G)
Ada beberapa fitur yang penting dimiliki untuk dapat menikmati kemampuan smartphone atau tablet Anda. Tidak semua perangkat Android memiliki semua fitur di bawah ini. Harga dari perangkat itu sendiri sangat memengaruhi fitur yang dimilikinya.
Kamera tentu saja wajib dimiliki sebuah perangkat Android. Anda bisa meng-upload foto-foto secara langsung ke Facebook, Twitter atau social network lainnya. Apabila hasil fotonya cukup baik, Anda mungkin bisa memanfaatkan perangkat Anda sebagai kamera digital untuk merekam momen-momen penting.

Kamera kedua adalah kamera yang menghadap ke penguna perangkat Android. Kamera ini umumnya menghasilkan gambar beresolusi rendah. Akan tetapi, bisa sangat berguna jika Anda ingin melakukan video chat (contoh: menggunakan Skype).
WiFi tentu saja dibutuhkan dan sudah umum ditemui pada semua perangkat Android. WiFi menjadi saat esensial saat Anda membutuhkan kecepatan koneksi yang tinggi seperti saat melakukan instalasi app dari market atau bahkan video streaming.
Bluetooth mungkin sudah mulai terlupakan. Akan tetapi, mengingat ukuran sebagian besar perangkat Android kini cukup besar, sebuah bluetooth headset akan menjadi pasangan yang ideal.
Accelerometer adalah sensor yang membuat perangkat Anda “menyadari” posisi peletakannya. Alat ini yang bisa dimanfaatkan untuk beragam aplikasi, mulai dari game hingga ke GPS.
GPS sudah umum ditemukan pada semua perangkat Android dengan kemampuan 3G. Anda bisa memanfaatkan Google Maps sebagai peta GPS gratis dari Google dan membuat perangkat Anda menjadi penunjuk arah yang sangat akurat.

Proximity sensor adalah sensor yang bisa mendeteksi adanya benda yang dekat dengan perangkat Anda. Ini sangat berguna untuk smartphone. Pada saat menerima telepon dan menempelkan ke telinga, proximity sensor akan aktif dan perangkat Anda langsung mematikan layar beserta layar sentuhnya. Ini menghindarkan kemungkinan layar tertekan dan sekaligus mengirit penggunaan daya baterai.
Kompas elektronik akan membuat fungsi GPS menjadi kian baik. Dalam keadaan diam sekalipun, perangkat Anda akan “menyadari” dirinya dihadapkan ke arah mana.
Memilah dan Memilih
Pada akhirnya, memilih sebuah smartphone dan/atau tablet Android memang membutuhkan kejelian ekstra. Anda bahkan harus sedikit lebih jeli dibandingkan memilih sebuah notebook. Lontarkan beberapa pertanyaan pada diri ANda sendiri:
- Berapakah dana yang tersedia? Ini tentu penting untuk membatasi diri agar tidak melampaui target kocek saat membeli.
- Fungsi-fungsi apa yang Anda paling butuhkan? Sebagai contoh, jika ada kebutuhan akan fungsi GPS di mobil, layar yang agak besar menjadi esensial (selain fitur GPS itu sendiri).
- Apakah Anda ingin menggunakan untuk gaming berat? Jika ya, perangkat dengan minimal dual core adalah pilihannya.
- Apakah Anda ingin menggunakannya sebagai ponsel biasa dengan kemampuan lebih saja? Kemungkinan, sebuah smartphone Android dengan prosesor 600-800 MHz sudah mencukupi.
- Apakah Anda ingin menggunakannya sebagai sarana untuk menikmati multimedia dan presentasi kecil-kecilan? Ini berarti sebuah tablet 7″-10″ adalah pilihan terbaik.
Dan daftar pertanyaan terus berlanjut hingga Anda memperoleh perangkat yang tepat. Apabila paparan kami ini belum mencukupi, nantikan ulasan-ulasan berikutnya mengenai review gadget Android dan buyer’s guide selanjutnya, tentu saja hanya di jagatreview.com!