Review Ace Combat – Assault Horizon: Inovasi Gameplay Rasa Hollywood

Reading time:
November 2, 2011

Hilangnya Beberapa Fitur Berkualitas Ace Combat

Ace Combat Assault Horizon 1561
Pemimpin Skuadron? Anda akan lebih banyak merasa bertempur sendiri

Ace Combat: Assault Horizon mungkin menghadirkan dog-fight mode sebagai nilai jual utama. Walaupun mode ini berhasil menghadirkan sensasi Ace Combat yang berbeda, namun bukan berarti akan membuat gameplay serta merta menjadi sempurna tanpa celah. Jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya, Namco Bandai justru menghilangkan beberapa fitur penting yang di masa lalu pantas untuk diacungi dua jempol. Memainkan Ace Combat kali ini tanpanya? Sedikit canggung.

Salah satu yang paling signifikan adalah hilangnya fitur untuk memberikan perintah kepada pesawat pendamping Anda. Apalah gunanya menjadi seorang pemimpin skuadron terbang terbaik di angkatan udara namun Anda tidak dapat mengendalikan mereka? Fitur Ace Combat di masa lalu yang berpengaruh sangat signifikan pada gameplay ini entah mengapa justru dihilangkan begitu saja. Akibatnya? Anda akan melihat anak buah Anda terbang kesana-kemari tanpa koordinasi, membunuh pesawat yang justru tidak terlalu mengancam. Kelemahan ini terkadang akan membuat Anda frustrasi.

Salah satu kekuatan utama dari Ace Combat juga terletak pada kebebasan Anda untuk meraih poin tertentu dan membeli pesawat yang menurut Anda terbaik untuk menyelesaikan misi. Di Assault Horizon, fitur ini juga dihilangkan. Anda akan lebih banyak “disuapi” pesawat yang muncul sebagai bagian dari plot tanpa banyak alternatif lain untuk digunakan. Pesawat yang sudah pernah muncul memang terbuka untuk dibawa bertempur pada misi-misi tertentu, namun Anda akan jarang meliriknya. Mengapa? Karena plot utama akan menghadirkan satu varian pesawat baru yang jauh lebih kuat hingga Anda tak punya pilihan lain selain memilihnya. Berbeda dengan Ace Combat sebelumnya yang memberikan Anda opsi yang cukup terbuka untuk memilih satu dari beragam pesawat dengan kekuatan yang sama.

Jagoan? Anda Akan Merasa Seperti Tumbal Perang!

Ace Combat Assault Horizon 184
Walaupun banyak pesawat Ally di sini, Anda akan tetap menjadi magnet semua peluru dan rudal

Sebagai seoarang karakter utama, memang menjadi tugas Anda untuk memastikan kesuksesan misi di dalam sebuah game. Anda yang harus membunuh lebih banyak pesawat, Anda yang harus berjuang di garis depan, dan Anda yang harus menghancurkan senjata apapun yang mengancam dunia. Ini memang sebuah plot klise yang sudah diterapkan oleh banyak game. Namun, di Ace Combat: Assault Horizon, daripada merasa seperti jagoan, Anda akan merasa seperti seekor tumbal perang. Mengapa?

Jika Anda merasa hilangnya fitur untuk memberikan komando bagi pesawat pendukung sudah cukup buruk, tunggu hingga Anda bertemu dengan musuh dalam jumlah yang masif. Dari semua pesawat bawahan Anda yang bergerak bebas di dalam peta, entah mengapa semua musuh hanya tertarik untuk menyerang Anda. Benar sekali, Anda akan merasa seperti magnet peluru dan rudal tanpa alasan yang jelas. Anda hanya akan sesekali menemukan pesawat musuh yang berusaha menghancurkan AI teman Anda, sementara sisanya, Anda akan merasa seperti berjuang sendirian. Tanpa kontrol atas gerakan pesawat teman dan selalu menjadi target rudal musuh? Anda bukan pemimpin skuadron, Anda hanyalah tumbal in disguise!

Ace Combat Assault Horizon 107
Bagaimana dapat menyerang pasukan di darat dengan sudut pandang kamera seperti ini?

Anda juga akan merasakan perasaan yang sama ketika menggunakan helikopter. Dari semua helikopter lain yang ada, Anda akan menjadi satu-satunya target serangan. Lebih buruk? Sistem kameranya akan membuat Anda kesulitan untuk membidik musuh yang terlihat. Bagaimana rasanya terus ditembak tanpa mampu menembak balik karena sudut pandang kamera menghalangi pandangan Anda? Seperti hendak melakukan kamikaze dan menabrakkan si helikopter. Untung saja merubah kamera ke first person cukup mengatasi masalah yang satu ini.

Perkuat Diri dengan Skill di Free Mission

Ace Combat Assault Horizon 3
Sistem Skill

Free Mission merupakan mode bebas dimana Anda bisa memainkan kembali semua misi yang sudah Anda selesaikan di Campaign Mode. Bedanya, Anda kini dapat memilih sendiri pesawat yang Anda inginkan dan senjata spesial yang bisa Anda gunakan (walaupun pada akhrinya akan memilih pesawat terbaik tanpa alternatif. Free Mission memang menjadi media yang tepat untuk menjajal pertempuran kembali secara bebas. Satu fitur baru juga disematkan ke dalam mode ini, yakni fungsi Skill yang pertama kali diperkenalkan.

Dari poin yang bisa Anda dapatkan dari menyelesaikan misi di Campaign Mode, Anda kini dapat menyematkan skill tertentu pada kemampuan bertarung Anda. Datang dengan harga tertentu (yang tidak murah) Anda akan memperkuat kemampuan pesawat Anda secara umum. Sebagai contoh, Anda dapat memperkuat rate fire machine gun, menambah jumlah rudal yang bisa dibawa, hingga mode Dog-Fight yang lebih mudah ditrigger.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…