Review Lord of the Rings – War in The North: Pertempuran Middle-Earth Bergaya Action RPG
Kesimpulan

Sebagai satu dari begitu banyak seri game yang membawa nama besar Lord of The Rings di dalamnya, War in The North harus diakui merupakan salah satu yang terbaik. Keputusannya untuk tidak terperangkap dalam godaan untuk menghadirkan karakter utama yang sudah populer dan memilih sebuah cerita sampingan lewat tokoh protagonis yang berbeda harus diacungi jempol. Perjalanan Edaran, Farin, dan Andriel dalam misi “sampingan” memburu Agandaur membuat gamer berkesempatan untuk menjelajahi sisi Middle-Earth yang lain, dengan sudut pandang yang berbeda pula.
Sebagai sebuah game Action RPG, tidak banyak hal baru yang bisa ditawarkan oleh LOTR – WITH ini. Seperti game bergenre sama pada umumnya, ia berhasil menggabungkan unsur action dan RPG tanpa menghadirkan kompleksitas yang terlalu berlebihan. Satu hal yang cukup menarik adalah tantangan yang dihadirkan di setiap pertarungan. Para monster bawahan Sauron ini benar-benar bukan makhluk yang mudah untuk dibunuh, walaupun dengan level tinggi sekalipun. Butuh kerja sama dan strategi yang tepat untuk menaklukkan mereka, bahkan jika harus melarikan diri sekalipun. Bersikap seperti pahlawan, pasang badan, dan berusaha mengalahkan rombongan musuh sendirian? Anda pasti sudah gila.
Sayangnya, di dalam tren industri game yang semakin memberikan kebebasan pilihan bagi gamer, LOTR – WITH justru hadir dengan kesan linear yang kuat. Beragam alternatif opsi dalam percakapan ataupun sub quest yang ada tidak memberikan kesan permainan yang variatif. Semuanya bergerak secara lurus tanpa ada kesempatan untuk memilih jalan yang lain. Jika saja game ini disuntikkan kebebasan ala Dragon Age atau Mass Effect, outcome-nya akan jauh lebih baik.
Kelebihan

- Visualisasi Middle-Earth yang apik.
- Pertempuan yang menantang.
- Sistem skill yang terbuka.
- Plot yang menarik.
Kekurangan

- Gameplay yang terlalu linear.
- AI yang kurang adaptif.
- Tanpa opsi untuk mengustomisasi equipment dan skill karakter yang dikendalikan AI.
Cocok untuk gamer: Penggemar Lord of the Rings, penggemar Action RPG.
Tidak cocok untuk gamer: yang suka dengan game dengan probabilitas cerita yang terbuka.