Review Monitor Asus ML239H: Penghargaan Design

Reading time:
November 14, 2011

Performa

Pengujian dilakukan dengan menghubungkan layar ke testbed kami menggunakan koneksi DVI. Seluruh setting pada layar merupakan factory default.

Light Bleed: ★★★★☆

20111107 DSC05782

Asus ML239H mencatat nilai cukup baik dalam hal ini. Hanya ada sedikit backlight bleeding saat brightness maximum.

Kontras dan Gamut: ★★★★★

Asus ML239H memiliki beberapa preset tampilan, seperti “Cinema”, “Night Mode”, dan “Game”. Kami mendapati bahwa akurasi warna tertinggi dicapai pada preset “sRGB”. Menggunakan preset ini, Asus ML239H dapat menampilkan grey luminance dari nilai 1 sampai 252. Dengan nilai 99,2%, performance ini termasuk baik. Tingkat saturasi juga sangat baik  di seluruh spektrum warna. Satu-satunya keluhan adalah terlihatnya sedikit banding (garis-garis) pada gradasi monokrom di area shadow.

Viewing Angle: ★★★★★

Kebanyakan produsen mengukur viewing angle pada nilai 10% luminance, atau sudut di mana nilai kecerahan turun sampai 1/10 dari pengukuran pada 0°. Kami menguji pada nilai yang lebih realistis, yaitu 25% luminance. Tentu saja, ini berarti nilai pengujian kami lebih rendah dari spesifikasi produsen.

viewing angle asus ml239
Viewing angle Asus ML239H

Asus ML239H dilengkapi panel e-IPS yang disebut-sebut memiliki performa setara S-IPS namun harga lebih murah. Kami dapat menyangkal pernyataan itu karena ML239H memiliki sudut pandang sangat lebar, 160° horizontal dan 165° vertikal. Lebih lagi, pada sudut pandang tersebut tidak terdapat pergeseran warna maupun kontras.

Contrast Ratio: ★★★☆☆

Pengukuran contrast ratio dilakukan dengan mengukur kecerahan layar hitam sempurna dan membandingkannya dengan layar putih sempurna. Pengukuran dilakukan pada nilai backlight brightness terendah dan tertinggi. Dynamic contrast ratio juga diukur, yaitu perbandingan nilai putih pada brightness tertinggi dengan nilai hitam pada brightness terendah.

2011 11 11 174712
Asus ML239H contrast ratio

Sebuah layar LCD normal memiliki contrast ratio di kisaran 400-750:1. Karena itu, nilai sekitar 488:1 yang dicapai Asus ML239H masih dalam batas normal.

Backlight Level: ★★★☆☆

Kecerahan backlight ML239H berkisar antara 91-233 cd/m2. Hasil pengukuran ini tak jauh berbeda dengan Asus VE278 yang kami uji baru-baru ini. Baik nilai atas maupun nilai bawah monitor ini masih masuk dalam taraf normal.

Black Level: ★★★★☆

Pada tingkat terendah, black level Asus ML239H mencapat 0,19 cd/m2. Nilai ini termasuk cukup baik.

Input Lag: ★★★★☆

Pengujian input lag menunjukkan nilai 15 – 35 milisecond. Ini berarti Asus ML239H memiliki lag sekitar 1 sampai 2 frame jika Anda sedang bermain game dengan rate 60 fps.

Response Time: ★★★★☆

Kebanyakan produsen menulis klaim response time untuk nilai grey-to-grey. Kami mengukur nilai response time black-to-white, yang lebih merepresentasikan performa sebenarnya. Karena perbedaan metode pengukuran ini, display yang mengklaim nilai 8ms biasanya memiliki respons riil sekitar 20-25ms, sementara yang mengklaim 12ms memiliki respons riil >30ms.

Asus mengklaim nilai 5ms (GTG) tetapi pengujian kami menunjukkan bahwa jeda black-to-white dan white-to-black monitor ini mencapai 16ms atau lebih, sehingga durasi black-white-black mencapai 33ms. Ini berarti ML239H mungkin menujukkan sedikit ghosting jika benar-benar diteliti, tetapi ghosting cukup minim sehingga tak akan terlihat oleh kebanyakan pengguna.

Power Consumption: ★★★★★

Dengan backlight LED, Asus ML239H dapat dipastikan memiliki konsumsi daya yang rendah. Pada brightness level terendah, monitor ini hanya membutuhkan 20 Watt. Sementara pada level tertinggi, Asus ML239H menyerap daya 36 watt.

2011 11 11 101427

Kesimpulan

20111012 DSC03707

Tanpa dinyalakanpun, Asus ML239H sudah menarik perhatian berkat rancangannya yang memenangkan dua penghargaan bidang desain. Stand monitor ini memang menarik dan fungsional. Kami menyukai kemampuan tilt dan swivel yang mulus. Kami juga menyukai viewing angle yang lebar. Contrast ratio layar tidak setinggi yang kami harapkan dari sebuah layar IPS, tetapi untungnya kualitas lain tampilan termasuk sangat baik.

Kelebihan:

  • Tilt dan swivel
  • Konsumsi daya rendah
  • Viewing angle sangat lebar
  • Akurasi warna baik
  • Gamut, saturasi, dan tingkat kontras baik

Kekurangan:

  • Tombol sentuh pengoperasian kurang sensitif
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 14, 2025 - 0

Review Infinix Inboox X2 2025: Laptop “Legendaris” Infinix Kembali!

Bodi Infinix Inboox X2 2025 Form Factor Clamshell atau laptop…
October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…

Gaming

October 15, 2025 - 0

Black Myth: Wukong Dapatkan Update Besar, Tingkatkan Performa & Visual

Meskipun Black Myth: Wukong sudah cukup lama rilis, ternyata pihak…
October 15, 2025 - 0

Pokemon TCG Pocket Rayakan Ultah Pertama Dengan Perubahan Besar

Menyambut ulang tahun pertamanya, Pokemon TCG Pocket hadirkan perubahan yang…
October 15, 2025 - 0

Kreator Banjo-Kazooie Resmi Tinggalkan Rare

Pencipta game legendaris Banjo-Kazooie akhirnya putuskan untuk pensiun dari Rare,…
October 15, 2025 - 0

Tokoh Terpenting di Game Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft

Tokoh terpenting yang bertanggung jawab pada pengembangan seri game Assassin's…