Review-MSI A75MA-G55: Motherboard Llano “Kelas Militer”
The Board

Motherboard A75MA-G55 memiliki tampilan khas motherboard MSI: papan PCB hitam dengan aksen biru di beberapa komponen. Sekilas, A75MA-G55 tampak meyakinkan, terutama berkat sebuah heatsink berukuran cukup besar yang ditempatkan di atas unit VRM. Ini tentu menguatkan kesannya sebagai motherboard yang andal.
MSI A75MA-G55 menganut form factor micro-ATX. Oleh karena itu, motherboard ini berukuran kecil dan hanya memiliki lebih sedikit slot ekspansi dibandingkan motherboard A75 lain yang memiliki faktor bentuk ATX. Secara keseluruhan, terdapat dua buah slot PCI Express x16 (masing-masing berkecepatan x16 dan x4), satu buah slot PCI Express x1, dan satu buah slot PCI. Seperti di motherboard A75 lainnya, pengguna dapat menjalankan mode dual graphics dengan menancapkan add-on graphics card ataupun menambah graphics card kedia dan menjalankannya dalam mode Crossfire untuk meningkatkan kinerja.
Di area VRM di sekitar socket prosesor, Anda dapat menemukan deretan komponen “Military Class II” yang ditanamkan MSI di A75MA-G55, seperti Hi-C Tantalum Core Capacitor, Super Ferrite Choke, dan Solid Capacitor. Sebuah heatsink turut disediakan untuk membantu peredaman panas di daerah ini, yang memang dapat menghasilkan panas berlebih apabila prosesor dipaksa berjalan melebihi spesifikasi.


Seperti biasa, port I/O dapat Anda temukan di bagian belakang. MSI menyediakan dua buah slot USB 3.0 di backpanel. Dua tambahan port USB 3.0 lainnya dapat diperoleh dengan memasang bracket tambahan. Bracket tersebut sama dengan yang biasa disertakan di produk motherboard high-end MSI. Sayangnya, rangkaian I/O Connector yang disediakan cukup standar, tak ada konektor “ekstra” seperti e-SATA atau S/PDIF digital audio out. Berikut ini daftar lengkap konektor I/O pada A75MA-G55:
- 1 x PS/2 Keyboard port
- 1 x D-Sub (VGA)
- 1 x DVI
- 1 x HDMI
- 1 x LAN(RJ45) port(s)
- 2 x USB 3.0 ports
- 6 x Audio Jacks

