Review-MSI A75MA-G55: Motherboard Llano “Kelas Militer”
MediaEspresso 6.0

MediaEspresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video. Aplikasi ini mampu mengubah sebuah format video ke format video lainnya (seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain). Salah satu kelebihan yang ditawarkannya adalah dukungan terhadap feature AMD (ATI) Stream dan NVIDIA CUDA. Di versi terbaru, aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync.
Terdapat dua skenario dalam pengujian. Pertama, video materi dikonversi menjadi 720×480 dengan format MP4. Kedua, video yang sama diubah menjadi format standar untuk Blackberry (MP4, 480×360). Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Overclocking tidak memberi peningkatan kinerja yang signifikan. Namun, performa default dari MSI A75MA-G55 sendiri sebenarnya sudah cukup baik.
PCMark 7
Software benchmark ini menguji kinerja keseluruhan sistem melalui berbagai macam pengujian yang didasarkan kepada skenario real world. Hasil akhirnya disajikan dalam bentuk poin. Semakin tinggi angkanya, semakin baik performa sebuah sistem.

Grafik ini hanya menampilkan kinerja standar motherboard karena overclocking tidak menghasilkan peningkatan kinerja. Setting default MSI A75MA-G55 menghasilkan rangkaian skor yang termasuk rata-rata untuk board A75.
PCMark Vantage – HDD Suite
Versi yang lebih lawas dari PCMark ini khusus digunakan untuk meliahat pengaruh kinerja sistem terhadap performa storage.

Overclocking CPU ternyata juga menghasilkan peningkatan kinerja storage, walau tidak signifikan.
Photoshop CS5
Photoshop CS5 merupakan aplikasi editing gambar yang begitu populer dan banyak digunakan user. Pengujian dilakukan melalui action yang menjalankan “Photo Merge” dan mengaplikasikan beberapa filter di tiga buah gambar dengan format TIFF. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Photoshop memperoleh sedikit keuntungan dari overclocking A75MA-G55.
WinZip 14.5
WinZip merupakan aplikasi kompresi file ke format Zip. File hasil kompresi dapat diproteksi dengan password yang dienkripsi dengan metode AES (Advanced Encryption Standard). Beberapa prosesor keluaran terbaru dilengkapi instruksi AES agar proses enkripsi dapat berjalan lebih cepat.
Sebuah folder berukuran 700 MB berisi ratusan file dari berbagai jenis dijadikan materi kompresi untuk pengujian. Dalam grafik di atas, Anda dapat melihat perbedaan kecepatan masing-masing prosesor saat mengerjakan kompresi tersebut. Kompresi kedua dengan tambahan enkripsi AES-256 bit untuk menambah beban juga dijalankan. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Setali tiga uang dengan benchmark lain, hanya sedikit peningkatan kinerja yang diperoleh dalam Winzip lewat overclocking.

















