Jolie Bantah Curi Ide James Braddock
Hari perilisan debut film pertama Angelina Jolie sebagai sutradara tinggal beberapa minggu lagi. Namun, tampaknya, Jolie belum bisa bernapas lega karena kali ini ia kembali tersandung masalah. Jika sebelumnya Jolie mendapatkan kecaman keras dari organisasi wanita Bosnia karena mengambil latar peperangan di negara tersebut yang berfokus kepada penderitaan wanita Bosnia, kali ini ia mendapatkan tuntutan dari seorang jurnalis asal Kroasia, James Braddock, yang menyatakan bahwa Jolie telah “ mencuri” ide cerita novelnya, A Soul Shattering, sebagai fondasi film In the Land of Blood and Honey.
Braddock menjelaskan dalam situsnya bahwa ide cerita yang digambarkan Jolie dalam film tersebut merupakan pengembangan dari plot yang ada di novelnya. “Tidak mungkin jika ini hanya sebuah kebetulan,” ujarnya. Braddock juga melayangkan email ke GK Films, perusahaan yang mendanai film ini dan mengajukan tuntutan kepada Jolie dan GK Films.
Menanggapi tuntutan ini, Jolie mengaku bahwa sebelum film ini dibuat, ia memang mengumpulkan ide terlebih dahulu dari berbagai sumber, salah satunya adalah karya literatur. Namun, ia menyatakan bahwa ia belum pernah melihat atau bahkan membaca novel karya Braddock. “Kebetulan seperti ini terjadi hampir di setiap film,” jelasnya kepada LA Times.
In the Land of Blood and Honey bercerita mengenai kisah romantis yang terjadi antara seorang wanita Muslim Bosnia dengan tentara militer Serbia. Film ini sempat mendapatkan kecaman dari salah satu organisasi wanita Bosnia karena dianggap menyinggung harga diri wanita Bosnia.
Film ini rencananya akan dirilis pada 23 Desember.