Tablet, Ultrabook, Notebook, atau Netbook?
Saya Tidak Peduli Ukurannya, Saya Mau Main Game 3D dengan Tampilan Terbaik!
Nah, kalau mau main game 3D, pilihannya adalah desktop, bukan notebook! Untuk memperoleh performa gaming yang sama di sebuah notebook, Anda kemungkinan besar membutuhkan dana sekitar 70%-100% lebih tinggi (hingga 2x lipat) dibandingkan PC desktop untuk gaming. Jadi, demi efisiensi dana, jika Anda menginginkan perangkat komputer gaming terbaik, gunakan saja sebuah desktop PC.

Saya Mau Notebook Khusus Gaming!
OK, ini adalah pernyataan yang lebih detail. Saat ini, Anda bisa melihat tawaran notebook khusus gaming dari tiga produsen notebook yang berkonsentrasi di bidang ini: ASUS, MSI, dan Alienware (DELL). Pilihan akan sangat bervariasi, namun umumnya Anda akan membutuhkan layar 15” atau lebih, prosesor minimal Core i5, dan sebuah VGA gaming di atas NVIDIA GT 540M.

Saya Mau yang Sangat Mudah Dibawa Tapi Tetap Kencang
OK, lupakan tablet. Untuk kecepatan optimal, Anda butuh notebook. Akan tetapi, supaya sangat mudah dibawa, Anda butuh varian notebook khusus: Ultrabook. Dengan prosesor Core i5, RAM 4 GB, dan SSD (untuk caching atau sebagai storage utama), Ultrabook adalah pilihan pas untuk pekerja mobile. Sekarang tinggal masalah pilihan yang tersedia saja, sebab tidak banyak Ultrabook yang tersedia di Indonesia.

Acer Aspire S3 adalah pilihan Ultrabook paling murah yang tersedia di pasaran saat ini.

Asus Zenbook merupakan Ultrabook yang kencang karena menggunakan SSD untuk storage-nya.
Saya Mau Notebook yang Kencang, Bisa Digunakan Bermain Game 3D Modern, dan Mudah Dibawa
Nah, mulai banyak nih permintaannya. Ini adalah genre notebook yang agak susah ditemukan. Prosesor minimal Core i3 (Sandy Bridge) dan VGA minimal NVIDIA GT 540M. Kami menemukan ada 5limanotebook yang bisa masuk dalam kategori ini dan harganya masih di bawah 10 juta rupiah! Kelemahannya dibandingkan ultrabook adalah bobotnya yang sedikit lebih berat.

ASUS U36SD: Ini adalah versi 13” dari notebook tipis bertenaga versi ASUS. VGA kencang dan prosesor kencang yang dibalut bodi tipis adalah kelebihannya.

ACER Aspire TimelineX 3830TG: Ini adalah pemegang rekor di lab kami sebagai notebook terkencang dengan ketahanan baterai di atas 8 jam. Bobotnya memang di atas suguhan ASUS, tapi daya tahan baterainya memang luar biasa.

Gateway ID47H: Ini adalah notebook yang tak kalah uniknya. Meski menggunakan layar 14”, dimensi notebook ini lebih menyerupai notebook 13.3”. Sebuah DVD-RW pun sudah tertanam di dalam bodi mungil ini.
Dana Saya Terbatas, Saya Butuh Notebook
Kalau dana Anda terbatas, pilihan Anda akan terbatas juga. Akan tetapi, dengan dana terbatas, Anda tetap bisa menemukan notebook multifungsi. Saran kami adalah untuk memilih versi 14”. Karena, versi ini bisa menawarkan performa yang tinggi, perlengkapan yang cukup banyak, dan layar yang cocok untuk membantu produktivitas tinggi.
Susah untuk menentukan jenis dan merek. Akan tetapi, jika dana berkisar 3-3,5 juta rupiah, Anda bisa memilih beragam notebook 14” berbasis Intel B800 yang berperforma cukup tinggi dengan VGA basis Sandy Bridge yang udah cukup mumpuni, bahkan untuk pemutaran video 1080p dan bermain game online di resolusi rendah.
Jadi, Pilih yang Mana?
Apa pun pilihannya, pastikan Anda sudah melontarkan alasan yang paling jujur. Apabila pilihan Anda belum terjawab, kami akan segera menyuguhkan beragam Buyer’s Guide yang bisa mempermudah pilihan Anda. Nantikan saja kehadiran buyer’s guide unik kami yang membahas seputar pemilihan produk yang sedang Anda incar!