Tablet, Ultrabook, Notebook, atau Netbook?
Harga notebook dan gadget sudah kian murah. Beberapa bahkan sedang “on sale”! Masalahnya, sarana komputasi mobile mana yang mau dipilih?
Untuk mempermudah, mari kita awali dari dasar pengenalan dan pembedaan fungsi keempat produk ini.
Tablet berfungsi untuk mengonsumsi konten Internet dan multimedia: menonton film, browsing, dan memutar video. Gaming ala tablet juga bisa dilakukan. Faktor fashion dan kenyamanan penggunaan layar sentuhnya membuat tablet menjadi kian digandrungi.

Netbook juga dirancang untuk mengonsumsi konten Internet dan multimedia ringan. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, genre ini mulai punah perlahan digerus kehadiran tablet. Meningkatkan kemampuan genre ini ke prosesor lebih kencang, secara otomatis membuatnya menjadi sebuah notebook. Jadi, kami sendiri kurang yakin berapa lama lagi genre netbook ini akan bertahan.

Notebook dianggap sebagai komputer standar saat ini. Tujuh puluh persen lebih komputer yang dijual saat ini adalah dalam bentuk notebook. Performa cukup tinggi dan mobilitas membuatnya menjadi pilihan semua orang.

Ultrabook adalah genre baru yang sebenarnya merupakan penyempurnaan dari notebook. Apa yang diharapkan dari sebuah notebook, hadir di Ultrabook. Menurut kami, ultrabook saat ini adalah cerminan notebook di masa mendatang: tipis, ringan, bertenaga, dan irit daya.

Jadi, mana yang mau Anda pilih?
Ayo Jujur!
Anda mau memperoleh yang terbaik untuk Anda? Inilah saatnya untuk jujur! Saya sering menemukan orang yang susah untuk jujur mengenai kebutuhannya. Hal ini membuat pembicaraan dalam rangka membantu menentukan pilihan menjadi cukup sulit. Kalau memang maunya bergaya dengan tablet, jangan bilang “saya mau yang canggih untuk presentasi”. Kalau memang dana hanya 3 juta, jangan bilang “saya mau cari tablet yang canggih”. Untuk mempermudah, Anda kami coba skenariokan beberapa kemungkinan kebutuhan yang bisa terjadi.
Saya Mau yang Bergaya untuk “Presentasi Ringan”
Mau mencari sarana pamer gadget atau “presentasi ringan” ke teman atau rekan? Ini adalah dasar memilih yang sah! Hadapi kenyataan dan sadari bahwa kita sering dinilai berdasarkan produk yang kita gunakan. Ini juga berlaku untuk komputer yang kita gunakan untuk presentasi. Mempresentasikan ide, foto, atau slideshow apa pun, bisa dilakukan secara mobile, seperti di atas meja café.
Pilihan produk yang baik adalah tablet dengan kemampuan 3G, layar minimal 8.9”, dan OS yang sudah ‘matang’, seperti:

iPad2 3G: Pilihan ini memang tidak murah, akan tetapi masuk di akal. Siapa yang tidak menengok ke arah bodi tipis sang pencetus kembali ide tablet PC? Performanya sudah jelas yang terbaik.

Samsung Galaxy Tab 8.9 dan 10: Kedua tablet ini hanya terpaut sedikit saja baik dari ukuran maupun harga. Performanya sudah jelas tinggi dan penampilannya membuat Apple berusaha memblokir penjualannya.

ASUS Transformer 3G: Ini adalah pilihan para tech-geek. Dengan aksesori keyboard (yang dilengkapi baterai), tablet ini bisa berubah menjadi notebook. Tablet ini pun memiliki daya tahan baterai yang baik.

Acer Iconia A500: Dana terbatas? Ini adalah tablet premium yang bisa Anda peroleh dengan dana minim. Prosesornya sama dengan Samsung Galaxy Tab dan Asus Transformer. Kelemahannya hanya terletak di bobot yang agak berat.
Saya Juga Mau Bergaya, Tapi Dana Terbatas
Ya, tablet memang tetap menjadi pilihan. Karena, penyajian yang “berbeda” akan membuat tablet tampil gaya. Akan tetapi, karena dana terbatas, Anda terpaksa harus memilih varian yang lebih murah. Demi kenyamanan presentasi, kami akan tetap menyarankan tablet 10”. Akan tetapi, kali ini lebih spesifik ke harga yang terjangkau.
Pilihan kami jatuh kepada tablet Android yang sudah memiliki prosesor minimal 1 GHz dengan layar minimal 8.9” dan harga di bawah 3.9 juta rupiah, seperti:

Viewsonic ViewPad 10s: Ini adalah tablet Android dengan WiFi, 3G, dan prosesor NVIDIA tegra dual core 1 GHz yang harganya di bawah 3.5 juta rupiah. Kelemahannya ada di OS Android yang masih versi 2.2. Jika Anda cukup techie, ada developer yang menyediakan OS Honeycomb untuk tablet ini.
Zyrex One Pad SP1111 3G: Jika kami tidak salah menelaah, Zyrex menggunakan basis produk yang sama dengan ViewPad 10s. Spesifikasinya tak berbeda, harganya pun serupa.

Saya Butuh Tablet yang Mudah Dibawa, Tidak Terlalu Besar, untuk Kebutuhan Pribadi Saja
Untuk yang satu ini, pilihan jatuh ke tablet berlayar 7”. Memang, tablet semacam ini kurang pas digunakan untuk presentasi. Tetapi, untuk kepentingan konsumsi konten Internet, multimedia, dan portable gaming pribadi, tablet 7” terasa sangat nyaman. Setidaknya, ada tiga tablet 7” yang bisa kami rekomendasikan.

Samsung Galaxy Tab 7.0+ adalah pilihan paling premium melihat performa dan harganya. Bentuknya pun tipis dan menyerupai versi 8.9” dan 10”.

ACER Iconia A100 juga merupakan pilihan baik. Prosesor dual core NVIDIA Tegra 1 GHz dan balutan warna pilihan yang unik membuatnya menjadi opsi yang menarik di kelas ini.

Huawei MediaPad adalah tablet 7” ekonomis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menyandang prosesor dual core 1.2 GHz dari Qualcomm, performanya tidak akan tertinggal jauh dari kedua tablet lainnya.