4-Way SLI di Platform AMD dengan Motherboard Gigabyte 990FXA-UD7
Result 4-way SLI : 3DMark 11 P19811!

Setelah beberapa jam mempersiapkan seluruh sistem, dari mulai insulasi motherboard, insulasi semua GPU (ada 4 buah), dan instalasi OS, driver serta software benchmark, sesi extreme overclocking 4-way SLI segera dimulai!
Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan dan Hendra ‘Coldest’ , dua orang member JagatOC Team yang bertanggung jawab akan kelangsungan sesi benchmark ini, memulai menurunkan suhu sistem (baik CPU maupun GPU) ke -60C (60 derajat dibawah nol!), dan menjalankan AMD FX CPU pada clock 5.5 Ghz, serta GPU GTX 580 berjalan pada clock 1050Mhz. Tapi hasil dari run pertama ini tidak begitu menyenangkan, mereka mendapat hasil kurang dari P17000 . Ini diyakini terjadi karena ‘lemah’nya skor Physics dari CPU yang digunakan, dan terlihat sekali pada clock 5.5Ghz ini, GPU GTX 580 yang berjalan pada mode 4-way SLI mengalami bottleneck yang cukup parah!

Tidak menyerah, Alva dan Hendra kemudian menurunkan suhu CPU lebih jauh lagi, sampai – 180 C! (180 derajat dibawah nol). Suhu yang luar biasa dingin ini dimungkinkan karena hampir semua CPU dari AMD tidak pernah mengalami ‘cold bug’, atau kegagalan CPU untuk booting pada saat suhunya yang terlalu dingin. Biasanya, CPU dari Intel yang mengalami masalah ‘cold bug’.
Perlahan-lahan, prosesor AMD FX-8120 mereka mengalami kenaikan clock seiring dengan voltase dan juga suhu dingin yang diberikan dan akhirnya mereka mencapai titik maksimal CPU mereka, yang ada di clock 6600Mhz (ini berarti kenaikan 112% dari clock default!). Clock 6600Mhz ini dicapai dengan VCore CPU ada di 1.92V , voltase maksimum yang dapat diberikan motherboard Gigabyte 990FXA-UD7.
VGA GTX 580 Lightning milik JagatOC Team menemui batasnya di clock 1150Mhz / 2400Mhz (GPU/Mem), dan ketika dipadukan CPU AMD FX-8120 yang berjalan di 6600Mhz, tercapailah skor P 19811. Ini merupakan skor yang tinggi mengingat prosesor yang digunakan adalah prosesor AMD. Di bawah ini screenshoot skor maksimum yang dicapai JagatOC:

Berikut ini Link ORB dari Futuremark untuk validasi skor : http://3dmark.com/3dm11/2441193
Sayangnya, melakukan extreme overclocking dalam mode 4-way SLI akan mengonsumsi jumlah LN2 yang luar biasa pula. Tercatat, 50 (lima puluh) liter LN2 sudah habis hanya untuk menjalankan satu setup ini saja! Skor P 19811 yang ada menjadi skor tertinggi yang bisa dicapai malam itu, sayangnya karena LN2 sudah habis.
Penutup

Perjuangan Alva dan Hendra ternyata tidak sia-sia, karena meski gagal mencapai target P20000 yang diincarnya, Indonesia berhasil menempatkan diri di peringkat 2 (dua) stage 3DMark 11 AMD, yay!
Selain usaha dan kerja keras JagatOC Team, hasil yang baik ini juga dimungkinkan karena hardware yang mereka gunakan memang siap untuk menghadapi ‘siksaan’ extreme overclocking, terutama motherboard Gigabyte 990FXA-UD7, yang sanggup mensuplai VCore sebesar 1.92V terus-menerus selama 2.5 jam! Tentu bisa dibayangkan betapa berat beban dari VRM motherboard ini saat sesi 3DMArk11 berlangsung. MSI GTX 580 Lightning yang ‘disiksa’ habis-habisan malam itu pun menjalankan tugasnya dengan baik, dan berjalan di clock 1100Mhz+ di mode 4-way SLI.
Satu catatan tambahan dari Alva, CPU AMD FX-8120 yang ada memiliki scaling voltase yang cukup baik, sehingga ada kemungkinan jika VCore sebesar 2 V bisa diberikan, CPU ini bisa jadi untuk berjalan di clock lebih tinggi, 6700-6800Mhz misalnya.
Berikut ini ada juga sedikit tips dan trik untuk anda yang ingin mencoba menjalankan 4-way SLI :
- Pastikan PSU yang digunakan mampu menahan beban tinggi, gunakan 2(dua) PSU jika perlu. Sistem AMD 4-way SLI dapat mengonsumsi daya AC lebih dari 1600W, apalagi saat extreme overclocking.
- Saat extreme overclocking 4-way, pastikan insulasi sistem, terutama PCIe, karena bagian ini pasti akan beku. JagatOC Team menginsulasi seluruh bagian motherboard dengan kneaded eraser untuk mencegah kondensasi.
- Jalankan semua GPU yang ada pada clock yang sinkron/sama. Menjalankan GPU pada clock yang berbeda-beda kadang menghasilkan skor yang lebih rendah.
Nah para pembaca sekalian, sampai disini saja praktik extreme overclocking kali ini. Simak terus tips ‘n trik overclocking lainnya, hanya di JagatReview!
