Menyaksikan Video lewat Sebuah Rompi? Tidak Mustahil!

Reading time:
January 5, 2012

Menyematkan barcode di sebuah kaos yang berfungsi untuk menghubungkannya ke PC untuk bermain gitar visual tampaknya sudah bukan hal aneh lagi. Karena, sekarang, kita bahkan sudah bisa menyaksikan video melalui sebuah rompi!

Awalnya, rompi tersebut adalah sebuah mantel. Sang insinyur listrik, David Forbes, memiliki ide untuk membuat sebuah layar yang ditempelkan di sebuah mantel ketika ia memiliki banyak lampu LED di rumahnya. Produk ini telah berhasil tercipta tahun 2009. Forbes menyebutnya sebagai “Televisi Terburuk di Dunia”.

Saat ini, Forbes mengembangkan produknya dengan merakit sebuah “televisi” berbobot lebih ringan—produk sebelumnya memiliki bobot 50 pon. Ia pun mengukur ulang sebuah mantel dan memperkirakan jumlah lampu LED yang mampu “tertampung” di mantel tersebut untuk menciptakan sebuah layar berukuran 160 x 120 pixel. Lalu, memasang beberapa papan sirkuit fleksibel (menjadikannya cukup panjang) yang masing-masing memuat 30 baris LED dan mengirimkannya ke pabrik pembuatan papan sirkuit untuk membuat 175 buah.

ScreenShot StevenMeckler
Saat rompi memutar sebuah video, lima gigabit data mengalir secara deras ke lampu-lampu LED tiap detiknya.

Forbes merakit sebuah papan sirkuit tambahan untuk menurunkan sinyal video analog dari iPod-nya, dan tiga papan sirkuit lainnya yang “menerjemahkan” sinyal tersebut ke LED yang ada dan menghantarkan daya dari dua buah baterai lithium-polymer yang diletakkan di kantong celananya. Papan kontrol tertempel dengan erat di punggung mantel, begitu pula papan layar fleksibel di bagian depan dan belakang mantel. Lalu, ia memotong kedua lengan mantel dan menjadikannya “rompi berlayar”. Penampilan final produk ini hanya berbobot 8 pon.

DavidForbes StevenMeckler
Televisi rompi ini terdiri dari 14.400 lampu LED berwarna hijau, merah, dan biru yang menciptakan 4.667 pixel.

Bagaimana dengan suara? Forbes menyertakan benda ciptaan lainnya, sebuah boom box yang dibuatnya untuk sepeda yang ia ciptakan dari pipa pembuangan dan bagian-bagian dari speaker kapal laut.

Televisi ini dapat bekerja dengan baik dan dapat disaksikan dengan nyaman. Forbes membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk membuat televisi ini. Produk ini bernilai US$20.000.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…