Review Sony Ericsson Xperia Pro: Smartphone Android Layar Lebar dengan Keyboard

Reading time:
January 10, 2012

Benchmark

Kami menggunakan delapan buah aplikasi benchmark dan sebuah benchmark untuk browser. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya.

Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis. Di pengujian kali ini dan seterusnya, kami akan menggunakan aplikasi benchmark yang dapat dipakai semua orang, termasuk menurunkan tipe Quadrant dari Advanced ke Standard. Untuk Benchmark suite penggantinya, kami menggunakan AnTuTu Benchmark yang juga dapat diunduh secara gratis di Android Market. Sebagai pembanding, kami menghadirkan Sony Ericsson Xperia Ray dan Neo.

FPS Benchmarks

Xperia Pro FPS Benchmark

Kami menggunakan aplikasi benchmarking NeoCore dan GEARS. NeoCore merupakan aplikasi benchmark game yang menggunakan engine game dari Qualcomm. GEARS sendiri digunakan untuk menguji kemampuan OpenGL ES 1.0 dan 2.0 dari sebuah graphics processor.

Nenamark 1 dan 2

Xperia Pro Nenamark

Nenamark pertama dan kedua merupakan salah satu benchmark yang menguji kinerja OpenGL ES 2.0 sebuah smartphone. Perbedaan kedua benchmark tersebut terdapat pada jumlah penggambaran segitiga, di mana pada Nenamark 2 lebih banyak sehingga hasilnya lebih berat. Engine Nenamark ini juga dipakai pada game buatan mereka sendiri yang bertemakan Pinball.

LinPack Benchmark

Xperia Pro LinPack

LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik.

Quadrant Standard

Xperia Pro Quadrant

Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O, dan GPU dengan menggunakan engine software tersendiri. Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Di versi standar yang dapat dipakai oleh semua orang ini, perolehan yang didapat hanyalah nilai totalnya.

Benchmark Pi

Xperia Pro Benchmark Pi

Benchmark PI bertujuan untuk mengetahui seberapa baik sebuah prosesor menghitung kalkulasi Pi. Hasilnya dalam bentuk milidetik, yang berarti semakin kecil hasilnya, akan semakin baik.

PeaceKeeper

Xperia Pro Peacekeeper

Peacekeeper merupakan sebuah benchmark gratis yang disediakan oleh Futuremark. Pengujian yang dilakukan sebagian besar adalah untuk menguji sistem dalam bernavigasi, terutama dalam akses HTML5.

AnTuTu Benchmark

Xperia Pro Antutu Details Xperia Pro Antutu Total

AnTuTu Benchmark merupakan sebuah benchmark suite yang menguji RAM, CPU, GPU, dan Storage yang ada, termasuk SD Card bawaan. Perhitungan total nilainya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan nilai perolehan dari tiap detail. Karena tidak semua smartphone Android memberikan SD Card sebagai bonus perlengkapan, kami menghadirkan dua nilai akhir yang dapat Anda jadikan patokan.

Kesimpulan

Sepertinya memang Sony Ericsson memiliki kelebihan dalam memuaskan kebutuhan seseorang dalam memilih sebuah smartphone. Saat banyak yang membutuhkan smartphone dengan keyboard, Sony Ericsson memberikan Xperia Pro. Hal tersebut membuat kenyamanan dalam bekerja dengan menggunakan smartphone akan lebih baik lagi. Terlebih, kinerja yang dimiliki Sony Ericsson Xperia Pro juga sangat baik.

Penggunaan SoC MSM8255 dengan prosesor single core 1 GHz ini memang yang menunjang kinerja baik pada Xperia Pro. Selain itu, smartphone ini telah menggunakan sistem operasi Android Gingerbread yang memiliki optimalisasi tersendiri untuk digunakan pada SoC tersebut. Seberapa baik smartphone ini dapat Anda lihat pada bagian pengujian sebelumnya.

Seperti yang sudah dikatakan, smartphone ini cocok untuk Anda yang lebih menyukai smartphone dengan keyboard. Bagi Anda yang juga menggunakan smartphone untuk bekerja seperti mengetik dalam dokumen, memiliki smartphone dengan keyboard seperti ini dapat membantu Anda dalam bekerja. Sayang memang, harga yang diberikan Sony Ericsson berada di kisaran 3 jutaan. Walaupun begitu, sepertinya harga tersebut pantas untuk tingkat ergonomis serta perlengkapan yang diberikan pada paket penjualannya.

Kelebihan:

+ Keyboard

+ Kamera 8 Megapiksel

+ Responsif

+ microHDMI

+ Mobile Bravia Engine

+ Bonus kabel HDMI

+ Bonus microSD 8 GB

Kekurangan:

– Slot microSD tertutup baterai

– Harga cukup mahal

Data Teknis

Prosesor Qualcomm MSM8255 dengan CPU Scorpion 1 GHz dan GPU Adreno 205
Format Video H.264, MPEG4, WMV, AVI
Format Audio MP3, MP4, WMA, AAC, AAC+, WAV, MIDI, OGG
Format  Gambar JPG, BMP, PNG
Layar Capacitive 3,7 inci dengan resolusi 480 x 854
Kamera 8 MP AutoFocus dan VGA untuk depan
Interface MicroUSB, microHDMI
Koneksi nirkabel Wi-Fi (802.11 b/g/n), Bluetooth 2.1 EDR
Dimensi dan Bobot 120 x 57 x 13.5 mm / 142 gram
Daya Tahan Baterai 465 Menit
Produsen Sony Ericsson
Website http://www.sonyericsson.com
Harga Rp3.499.000
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…