Big Bang XPower II: Motherboard Intel X-79 Premium dari MSI
The Board

Secara penampilan, motherboard ini terlihat berbeda dengan motherboard-motherboard MSI terdahulu. Jika pada seri Big Bang yang terdahulu MSI masih mempertahankan aksen biru dengan sentuhan hitam, kini mereka memilih color scheme dengan warna senada yaitu hitam saja.
Pilihan warna ini mempunyai tujuan estetis dan fungsional. Secara estetis, warna hitam, selain elegan, juga memberikan kesan tangguh dan kokoh, sesuai dengan citra yang ingin ditonjolkan MSI untuk produk ini. Secara fungsional, pilihan warna hitam memudahkan para overclocker yang menggunakan board ini untuk kegiatan overclocking ekstrim untuk dapat melihat apabila terjadi kondensasi. Kondensasi merupakan musuh besar bagi para ekstrim overclocker.

Secara layout, motherboard ini terlihat cukup padat. Tak banyak ruang kosong terlihat karena hampir semua tempat dipakai untuk berbagai macam komponen yang masing-masing memiliki fungsi sangat penting bagi kinerja produk ini.
Jika kita perhatikan motherboard ini mempunyai delapan buah slot memory. Kapasitas maksimal yang dapat ditampung adalah 128 GB, angka yang cukup fantastis bukan?
Backpanel

Port yang disediakan :
- 1x PS/2 Keyboard/mouse combo port
- 6x USB 2.0/1.1 Ports
- 4x USB 3.0/2.0 Ports
- 1x Firewire 800 Port
- 1x BIOS Reset Button
- 2x RJ-45 Port (LAN)
- 6x audio jacks
- 1x Optical S/PDIF Port
- 1 x Coaxial SPDIF Port
Pilihan Input/Output (I/O) interface yang disediakan di backpanel motherboard ini bisa dikatakan cukup lengkap. Salah satu pilihan menarik yang dilakukan MSI adalah menyertakan dua buah port network pada motheboard ini. Fitur ini biasanya kita temukan pada motherboard-motherboard yang ditujukan untuk kegiatan gaming. Walau tidak disebutkan secara eksplisit, sepertinya motherboard ini juga mencoba meraih segmen tersebut.
PCI Express/PCI Slot

PCI Slot yang disediakan.
- 7x Slot PCI-Express X16
Dengan tersedianya tujuh buah slot PCI-Express X16 motherboard ini mampu menjalankan empat buah graphics card dalam kombinasi quad SLI atau CrossFireX.
Pada prakteknya, tidak semua slot dapat berjalan dalam mode X16. Slot 1 dapat berjalan dengan kecepatan penuh dalam semua keadaan. Sedangkan slot ke-5 dapat berjalan dalam mode X16, jika slot 3 kosong. Jika slot 3 terisi maka slot ke 5 berjalan dalam mode X8. Untuk slot genap pada motherboard ini berjalan dalam mode X1.

MSI berani mengklaim bahwa motherboard mereka adalah yang pertama menggunakan PCI-Express Gen3. Ini berarti motherboard tersebut telah siap mendukung peripheral-peripheral yang nanti menggunakan PCI-Express Gen3 seperti graphics card. Motherboard ini sendiri memiliki 4 buah slot PCI-Express Gen3 yaitu slot 1,3,5 dan 7 sedangkan slot genap merupakan PCI-Express Gen2.
SATA

Port SATA pada motherboard ini cukup berlimpah. Dengan mengusung 5 pasang port SATA, board ini adalah salah satu motheboard yang memiliki port SATA terbanyak yang pernah kami temui. PCH dari X79 menyediakan empat buah koneksi SATAII dan dua buah koneksi SATAIII, sedangkan selebihnya merupakan koneksi SATAIII yang disediakan oleh controller ASMedia ASM 1061.
Di sebelah jajaran konektor SATA terlihat dua buah konektor yang tak biasa kita temui di posisi ini. Konektor pertama adalah header USB 3.0. Umumnya konektor ditemui dalam posisi tegak lurus, tetapi sepertinya MSI memutuskan bahwa dengan mengubah orientasi posisi header ini adalah memudahkan pengguna untuk melakukan pengaturan kabel di dalam casing.
Konektor kedua yang berada di sebelah header USB 3.0 adalah konektor daya tambahan untuk slot PCI-Express. Ini sangat penting jika ingin menggunakan konfigurasi multi graphics card pada motherboard ini. Penempatan konektor dengan posisi terlentang ini, selain memudahkan untuk mengatur kabel, juga memudahkan para overclocker ekstrim untuk menggunakan konektor ini apabila seluruh board telah mereka insulasi.
Header Dan Onboard Button




Onboard button untuk fungsi DirectOC dan Reset diletakkan di sebelah slot PCI-Express ke 7. Di sebelahnya terdapat DIP switch untuk menghidupkan/mematikan slot PCI-Express, ini berguna untuk troubleshooting konfigurasi multi graphics card.
Penempatan berbagai macam kontrol pada posisi ini bisa membawa sedikit masalah ketika Anda sedang menggunakan konfigurasi 4-way SLI/Crossfire. Pada saat menggunakan konfigurasi 4-way SLI/Crossfire maka otomatis slot ke-7 akan terpakai sehingga semua kontrol ini akan tertutup oleh graphics card.
