Elpida Terancam Bangkrut!
Elpida, salah satu perusahaan pemroduksi modul DRAM terbesar di dunia, tengah menghadapi situasi yang sangat sulit. Kondisi keuangan perusahaan dari Jepang tersebut dikabarkan terus mengalami penurunan yang akhirnya memaksa mereka untuk mengajukan peninjauan pailit ke pengadilan di Tokyo.

Kondisi keuangan yang terus menurun yang dihadapi Elpida bermula dari krisis ekonomi dunia pada tahun 2008 yang lalu. Sebagai perusahaan dengan basis di Jepang, Elpida tentu saja mendapat dampak yang cukup besar dari krisis tersebut. Hal tersebut diperparah juga dengan jatuhnya harga pasaran DRAM karena terlalu banyaknya suplai produk dari produsen. Selain itu, banjir di Thailand yang terjadi di akhir tahun 2011 lalu juga turut membuat kondisi yang dialami Elpida semakin memburuk.
Akibat dari kondisi keuangan yang memburuk tersebut, Elpida gagal mendapat keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya yang harus mereka keluarkan untuk menambah kapasitas produksi mereka di tahun 2006 yang lalu. Walaupun telah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah dan beberapa bank di Jepang, Elpida masih menanggung hutang yang cukup besar, hingga US$5.5 miliar, dan memaksa mereka untuk mengajukan pailit.
Didirikan pada tahun 1999 yang lalu, Elpida, yang awalnya merupakan gabungan dari unit bisnis DRAM milik Hitachi dan NEC, telah berkembang menjadi produsen DRAM terbesar ketiga di dunia. Perusahaan tersebut terus mencatat pertumbuhan yang cukup pesat hingga beberapa tahun yang lalu. Sayangnya, ketidakstabilan yang melanda pasar DRAM membuat Elpida harus berjuang keras dan pada akhirnya kondisi tersebut memaksa perusahaan tersebut mengajukan peninjauan pailit beberapa hari yang lalu.