Safe House: Tidak Ada Tempat yang Aman untuk Penjahat Negara
Akhirnya, salah satu film yang masuk ke daftar film yang paling ditunggu tahun ini rilis juga. Apakah kualitasnya sesuai pengharapan? Apakah keberadaan Denzel Washington dan Ryan Reynolds berhasil membuat film ini memorable?

Di beberapa kesempatan, Washington pernah memerankan karakter dengan pembawaan tenang dan penuh perhitungan. Sebut saja karakter Walter Garber (The Taking of Pelham 123) dan Frank Barnes (Unstoppable). Nah, di film yang satu ini, dia kembali memerankan karakter dengan sifat yang nyaris sama. Perbedaannya, kali ini dia berperan sebagai buronan!
Tobin Frost (Washington) adalah mantan anggota CIA yang menjadi buronan karena dianggap telah mengkhianati negaranya. Ia melakukan transaksi rahasia dengan Alex Wade (Liam Cunningham) di Cape Town, Afrika Selatan, dan kemudian dikejar oleh sekelompok orang yang menginginkan rahasia tersebut. Untuk melepaskan diri dari kejaran, Tobin masuk ke dalam kedutaan besar Amerika Serikat dan menyerahkan diri.

Kejahatan yang sudah dilakukannya membuat Tobin mendapatkan perlakuan ekstra ketat dari pemerintah Amerika. Ia dibawa dan diinterogasi ke sebuah safe house yang dijaga oleh seorang agen CIA muda, Matt Weston (Reynolds). Tempat tersebut mendapat serangan dan membuat Matt harus mengamankan sang buronan ke luar dari tempat itu. Tugas Matt adalah membawa Tobin ke safe house lainnya. Namun, Tobin bukanlah orang biasa. Banyak hal tidak terduga yang bisa ia lakukan—dan ia juga masih menyimpan misteri perihal pengkhianatannya kepada negara dan rahasia yang membuatnya dikejar oleh sekumpulan orang. Sebagai agen muda yang menghabiskan waktunya bersama mantan agen CIA senior—yang sekaligus buronan negara, Matt melihat banyak hal yang akan membuat pandangannya terhadap pekerjaanya tidak pernah sama.
Duet Harmonis dengan Aksi yang Menegangkan
Safe House menjadi salah satu film action yang menyajikan banyak aksi yang mendebarkan; adegan car chase-nya pun mengagumkan. Namun, yang menjadi fokus saya adalah duet Washington dan Reynolds yang seakan begitu sejalan dengan porsi yang sama besarnya.
Saya masih ingat betul duet antara Washington dan Chris Pine di film Unstoppable. Kekuatan karakter yang diperankan Wasington membuat karakter Pine kurang bisa menyamai Washington. Aktor senior itu pun terlihat paling bersinar di antara pemain lainnya. Untungnya, itu tidak terjadi di film ini. Ryan Reynolds berhasil membawakan karakter Matt dengan sangat baik, membuat kedua aktor ini berjalan beriringan, tanpa harus ada yang terlihat terlalu mendominasi yang lainnya.

Untuk segi plot, film ini memiliki jalan cerita layaknya film thriller action, “menyodorkan” sebuah permasalahan di awal yang perlahan terbongkar sedikit demi sedikit selama film berjalan. Penonton mendapatkan banyak informasi baru yang membuat mereka semakin penasaran dengan jalan cerita selanjutnya. Film ini memiliki keorisinalitasan plot yang cukup mengecoh penonton, aksi-aksi yang mendebarkan, dan kualitas akting para pemainnya—khususnya dua tokoh utama—yang memukau. Cukup worth it untuk menjadi penghibur di akhir minggu.
Tanggal rilis:
10 Februari 2012 (Amerika)
Genre:
Thriller, action
Durasi:
115 menit
Sutradara:
Daniel Espinosa
Pemain:
Denzel Washington, Ryan Reynolds, Robert Patrick, Vera Farmiga, Brendan Gleeson, Sam Shepard, Nora Arnezeder
Studio:
Relativity Media