Intel Xeon E5-2600/1600: Prosesor Data Center yang Siap Hadapi Tantangan Big Data
Pada hari Kamis (8/3), Intel memaparkan sejumlah produk yang telah disiapkan untuk tahun 2012, dari prosesor Ivy Bridge yang mendorong tenaga jajaran ultrabook hingga Intel Atom terbaru yang menjadi fondasi kuat bagi netbook dan perangkat mobile. Diperkirakan jumlah perangkat yang terhubung ke internet akan mencapai 15 miliar dengan tiga miliar pengguna pada tahun 2015. Lalu lintas IP dari data center di seluruh dunia pun diperkirakan akan meningkat sebesar 33% setiap tahunnya hingga 2015 dengan jumlah keseluruhan mencapai 4,8 zetabyte per tahun.

Ledakan data yang besar ini dikontribusikan dari beragam sumber, misalnya jejaring sosial Facebook yang menghasilkan data sebesar 639.800GB/menit atau LinkedIn yang mendapat lebih dari 100 akun anggota baru setiap detiknya. Selain itu, pengguna perangkat terhubung pun akan menghasilkan lebih dari 4GB setiap harinya yang meningkatkan jumlah data yang harus disimpan hingga 50% per tahun. Untuk menghadapi tantangan ledakan data tersebut, jumlah server cloud pun harus mendapat dukungan yang kuat, tidak hanya dari storage, tetapi juga dari segi prosesor.
Dalam kesempatan ini, Intel memperkenalkan prosesor Intel Xeon E5-2600/1600 yang menjadi jantung dari data center generasi terbaru dengan menjalankan sistem server, storage, dan komunikasi. Prosesor ini memastikan skalabilitas dalam TI dengan menawarkan kinerja, efisiensi energi, bandwidth I/O, dan keamanan terdepan. Melalui inovasi I/O yang menghilangkan I/O Hub dan menggunakan Intel Data Direct I/O, perjalanan data dari Network Adapter ke CPU dipersingkat dan menjadi lebih cepat.
Intel Xeon E5-2600 menawarkan kinerja per watt terbaik dengan mendukung hingga delapan core per prosesor dan sistem memori berkapasitas 768GB. Melalui kemampuan tersebut, generasi terbaru dari Xeon E5 ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan hingga 80% dibanding dengan generasi pendahulunya, E5600. Prosesor ini juga mendukung Intel Advanced Vector Extension (AVX) yang meningkatkan kinerja hingga dua kali lipat untuk aplikasi yang membutuhkan perhitungan intensif, seperti analisis keuangan, pembuatan konten media, dan komputasi kinerja tinggi.

Dengan kehadiran teknologi built-in tambahan, seperti Intel Turbo Boost Technology 2.0, Intel Hyper-Threading Technology, dan Intel Virtualization Technology, Intel dapat memperoleh peningkatan kinerja yang mengantarkan Intel Xeon E5-2600 untuk mencatat rekor dunia terbaru dalam performa dual socket x86. Namun, Intel tidak melupakan pentingnya efisiensi energi dan biaya operasional. Oleh karena itu, Xeon E5-2600 dilengkapi dengan Intel Node Manager dan Intel Data Center Manager yang memonitor penggunaan daya secara real-time.
Untuk memperkuat fondasi keamanan data center, Intel menghadirkan Intel Advanced Encryption Standar New Instruction (AESNI) yang membantu sistem mengenkripsi dan melakukan dekripsi data dengan cepat pada saat memproses beragam aplikasi dan transaksi. Selain itu, Intel Trusted Execution Technology (TXT) membantu mengurangi eksposur infrastruktur terhadap berbagai serangan berbahaya.
Prosesor Xeon E5-2600 akan ditawarkan dengan 17 paket penjualan dengan rentang harga mulai dari USD198 hingga USD2.050 per 1.000 unit. Selain itu, tiga soket tunggal prosesor Intel Xeon E5-1600 akan ditawarkan untuk workstation dengan kisaran harga USD284 hingga USD1.080.













