Laser Hijau Dapat Selamatkan Hutan dari Kegundulan Akibat Produksi Kertas
Teknologi baru ini menjadi solusi dari banyaknya kertas tidak terpakai yang telah terisi cetakan tulisan. Jika biasanya kertas-kertas tersebut diolah kembali dan menjadi barang-barang baru, mungkin teknologi yang satu ini memberikan manfaat yang jauh lebih fungsional.
Teknologi ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Cambridge yang berhasil menggunakan sinar laser hijau untuk menghilangkan tinta yang telah tercetak di sebuah kertas. Sinar laser tersebut memanaskan partikel tinta yang terkandung di serat kertas yang menbuatnya menguap. Penguapan yang terjadi membuat tinta tidak lagi berada di kertas yang dimaksud. Ini berarti, kertas yang tadinya penuh tulisan dapat menjadi bersih kembali dan dapat digunakan ulang.

Teknologi ini datang tidak dalam bentuk perangkat, melainkan penelitian tunggal mengenai sinar laser hijau. Ketua penelitian, Dr. Julian Allwood, menyatakan bahwa ia meneliti banyak sinar laser hingga menemukan frekuensi, kecepatan, dan energi yang tepat untuk kebutuhan yang dimaksud. Langkah selanjutnya adalah menemukan perusahaan yang mau mengaplikasikan teknologi ini ke dalam sebuah perangkat.

Teknologi ini menjadi titik terang permasalahan lingkungan hidup yang ramai dibicarakan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Dalam kasus ini, teknologi penghapusan tinta bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat penggunaan kertas, baik untuk individu ataupun perusahaan perkantoran. Selain itu, teknologi ini juga dapat memotong siklus produksi: penebangan-pengolahan-pembuatan kertas-dan pembuangan. Dengan melompati siklus ini, akan mengurangi emisi sebesar 95 persen per tonnya yang dihasilkan industri kertas.