Oracle Hadirkan Sistem Keamanan TI untuk Semua Platform dan Cloud
Seiring berjalannya waktu, jumlah aplikasi bisnis terus bertambah untuk mendorong laju pertumbuhan perusahaan. Penambahan jumlah aplikasi ini memengaruhi jumlah platform atau sistem operasi yang digunakan, serta jumlah pengguna aplikasi dalam perusahaan. Oleh karena itu, ancaman keamanan TI pun terus meningkat.
Secara konvensional, masing-masing platform aplikasi memiliki sistem keamanannya sendiri yang pemasangannya membutuhkan biaya dari perusahaan. Dengan kata lain, semakin banyak aplikasi yang digunakan, semakin besar pula pengeluaran perusahaan untuk menyediakan sistem keamanan.

Untuk menghadapi masalah tersebut, Oracle menyediakan solusi melalui Application Security Platform, sebuah sistem keamanan yang melindungi semua platform aplikasi yang dimiliki perusahaan sehingga mampu menekan efisiensi dan meningkatkan optimalisasi keamanan data. Application Security Platform merupakan solusi keamanan end-to-end yang mencakup perlindungan dan verifikasi identitas pengguna, serta perlindungan data dari pencurian atau pengubahan informasi yang tidak diinginkan.
Ancaman keamanan ini tidak hanya terjadi dalam server fisik perusahaan, tetapi juga dalam lingkungan cloud yang semakin marak dibicarakan seiring dengan fenomena ledakan data yang salah satunya didorong oleh penggunaan jejaring sosial dan konten multimedia.
Siva Belasamy, Regional Sales Director Enterprise Security Oracle ASEAN, dalam acara temu media yang diselenggarakan di Hotel Four Seasons hari Jumat (30/3), mengatakan bahwa ada dua masalah utama yang menjadi perhatian perusahaan sebelum terjun ke cloud. Kedua masalah tersebut lagi-lagi mencakup keamanan identitas pengguna dan akses data perusahaan.
Masalah tersebut dapat dipecahkan dengan kehadiran Oracle Database Firewall yang melindungi identitas pengguna, serta data yang tersimpan di lingkungan cloud. Sistem keamanan ini memungkinkan pemblokiran akses dari luar dan menghindari terjadinya pembobolan data, khususnya oleh para hacker. Selain itu, Database Firewall juga melindungi data agar tidak dapat diubah secara sembarangan oleh pihak internal perusahaan (yang tidak memiliki izin) sekalipun.














