Shell Eco-Marathon 2012: 2 Mobil Berbahan Bakar Bensin Ciptaan Universitas Indonesia
Senin (26/3) lalu, Universitas Indonesia (UI) memamerkan mobil elektrik Keris V4 besutan para mahasiswa Fakultas Teknik yang tergabung dalam Tim Arjuna. Mobil ini akan mewakili UI dalam kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2012 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Selain Tim Arjuna dengan mobil Keris V.4, UI mengirimkan dua tim dengan dua mobil lain ke dalam kompetisi tersebut.

Tim Nakoela dengan Keris V.3
Mobil ini merupakan pengembangan dari dua versi mobil Keris sebelumnya, yaitu V.1 dan V.2, yang diikutsertakan dalam SEM Asia 2010. Tim Nakoela yang dipimpin oleh Fariz Muriyadi (Mekanik angkatan 2008) mempertahankan posisi kemudi dan desain tubuh yang sama pendahulunya, dengan sejumlah perubahan di performa mesin.
Walaupun memiliki lekukan dan dimensi tubuh yang sama dengan V.4, Keris V.3 tidak menggunakan motor elektrik dan baterai lithium, melainkan mesin berbahan bakar bensin yang memanfaatkan bensin Shell U-Lead 95. Perbedaan jenis mesin ini menghasilkan tingkat kecepatan yang lebih tinggi di Keris V.3, yaitu mencapai 35km/jam.
Keris V.3 dibangun dengan chassis monocoque dan balutan bahan fiberglass yang berkontribusi kepada bobot tubuh seberat 60 kilogram. Tim Nakoela menargetkan mobil ini dapat mendorong efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 1.000km/liter.
Tim Sadewa dengan Kalabia Evo-2
Dengan dua tahun pengalaman dalam kompetisi SEM, Tim Sadewa menghadirkan evolusi mobil Kalabia yang diikutsertakan dalam SEM 2011 lalu. Mobil Kalabia Evo-2 mengalami perubahan desain dari pendahulunya, tetapi masih mempertahankan kehadirannya dalam kelas Urban Concept Gasoline.

Tim Sadewa yang dipimpin oleh Fitra Didik Nugroho (Teknik Mesin angkatan 2008) membenamkan mesin berbahan bakar bensin dengan teknologi fuel injection, Engine Control Unit (ECU) yang dapat diprogram, serta memanfaatkan bensin Shell U-Lead 95 sebagai bahan bakarnya.
Dengan dimensi 2.400×1.250×1.100mm dan bobot 90 kilogram, Kalabia Evo-2 merupakan mobil terberat dan terbesar dibanding dua model mobil lainnya yang didaftarkan UI dalam SEM Asia 2012. Mobil dengan chassis aluminium alloy dan tubuh fiberglass ini pun memiliki kecepatan maksimum tertinggi, yaitu 70km/jam, dengan target efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 200km/liter.