Fastron World Rally Team Berhasil Hadapi Tantangan Seri Vodafone Rally de Portugal
Kamis (29/3) lalu, Rifat Sungkar dan navigatornya, Scott Beckwith, mengawali seri Vodafone Rally de Portugal di bawah bendera Fastron World Rally Team (FWRT). Seri ini diawali dengan Super SS Imperio Belem di tengah kota Lisboa dengan lintasan tarmac sejauh 3,27 km, dilanjutkan dengan tiga special stage berikutnya dengan total jarak lintasan 350,38 km.
Pasangan Rifat dan Scott mengalami beragam gangguan dalam lintasan hari pertama dengan hujan lebat dan angin kencang yang melanda di sepanjang lintasan. Tim FWRT harus menghadapi SS2 Gomes Ares yang memiliki kontur tanah berbukit curam dan batu lepas dengan rem depan yang tidak berfungsi.

Baru 300 meter melintasi gari start di SS3, mobil Rifat dan Scott mengalami gangguan listrik yang mengakibatkan lampu dan listrik mati. Namun, masalah ini tidak menghentikan niat perally asal Indonesia tersebut untuk menyelesaikan lintasan hari pertama dan berhasil mencatat waktu 4 menit 31,9 detik di akhir SS4.
Pertarungan Vodafone Rally de Portugal berlanjut di hari Jumat (30/3) dengan melalui lintasan SS5 tavira 1 yang memiliki jarak tempuh 25,01 kilometer. Lintasan tersebut menyuguhkan tantangan tersendiri dengan jalanan yang lebar dan berliku, water crossing di kilometer 4, dilanjutkan dengan jalan sempit berbatu hingga kilometer 8.
Cuaca kembali menghadang perjalanan para peserta yang jarak pandangnya terhambat hanya 20 meter. Belum lagi, mobil yang dikendarai Rifat dan Scott sempat tidak bisa memasuki gigi empat hingga girboksnya diganti hanya dalam waktu 15 menit. Melihat cuaca buruk tersebut, pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan SS8 Tavira 2, SS9 Alcarias 2, dan SS10 S. Bras.

Walaupun begitu, seri Vodafone Rally de Portugal terus berlanjut dengan SS11 Almodovar di hari Sabtu (31/3) yang berhasil diselesaikan Rifat dan Scott dalam waktu 19 menit 23,2 detik. Mobil yang mereka kendarai kembali mengalami gangguan rem, dengan rem depan yang mati dan hanya 70% rem belakang yang aktif. Namun, tim ini kembali berhasil menyelesaikan setiap SS hingga SS13 Loule 1.
Tantangan besar hadir dalam trayek selanjutnya yang diliputi jurang di kiri—kanan lintasan, serta tikungan yang curam dan terjal. Ban mobil yang dikendarai Rifat dan Scott sempat pecah, shock breaker dan drive shaft rusak, dan tim ini pun terhenti hanya 1,4 kilometer sebelum garis finish SS15.
FWRT meraih prestasi terbaiknya selama seri Vodafone Rally de Portugal pada hari terakhir yang dimulai dengan SS17 Silves 1. Rifat dan Scott berhasil menyelesaikan trayek khusus berjarak 21,42 kilometer dengan catatan waktu 14 menit 19,6 detik. Catatan kecepatan ini berhasil menempatkan FWRT di peringkat kedua grup “Rally Class” dan posisi 24 di SS17.

Prestasi tersebut terus meningkat di SS18 Santana de Serra 1 dengan meraih posisi 23 dan menjadi yang tercepat di kelasnya dalam SS19 Sambro 1. Pencapaian ini berhasil diraih dengan kondisi mobil yang prima, rem bekerja dengan baik dan girboks telah diganti baru. Walaupun lintasan di hari keempat ini lebih menantang dibanding hari sebelumnya, Rifat dan Scott berhasil menyelesaikan setiap trayek khusus hingga SS22.
Bagaimana kelanjutan perjuangan kedua pembalap Fastron World Rally Team dalam World Rally Championship 2012 ini?