Hands-On: Asus EA-N66 – Wireless Ethernet Adapter Multifungsi dengan Penampilan Unik
Setelah beberapa saat mencoba koneksi ke jaringan dalam mode “Ethernet Adapter”, kami melanjutkan pengujian penggunaan dengan mencoba EA-N66 dalam mode lain, yaitu “Access Point”.



Ketika berada di mode “Access Point”, terdapat dua buah tab tambahan yang muncul di bagian “General”, yaitu “Wireless” dan “LAN”. Tab “Wireless” berisi berbagai pengaturan untuk jaringan wireless dari EA-N66, termasuk pengaturan untuk SSID, mode jaringan wireless, keamanan, WPS, MAC Address Filtering, dan beberapa hal lain. Pengaturan untuk wireless frequency, antara 2.4 Ghz dan 5 Ghz, juga dapat dilakukan melalui tab tersebut. Sedangkan tab “LAN” merupakan tempat untuk mengatur IP Address dari perangkat EA-N66.


Setelah mencoba mode “Ethernet Adapter” dan “Access Point”, kami beralih ke mode terakhir yang didukung EA-N66, yaitu “Repeater”. Mode ini memiliki fungsi yang serupa dengan “Ethernet Adapter”, dimana perangkat akan terhubung ke suatu jaringan wireless kemudian melanjutkan jaringan tersebut ke perangkat lain. Perbedaannya, dalam mode “Ethernet Adapter”, jaringan akan diteruskan melalui kabel Ethernet, sedangkan dalam mode “Repeater”, jaringan akan diteruskan dalam bentuk jaringan wireless juga.
Kesimpulan

Selain penampilan yang unik, Asus EA-N66 juga memiliki kemampuan yang cukup memadai sebagai perangkat wireless extender. Kemampuan perangkat tersebut untuk beroperasi dalam beberapa mode, seperti “Ethernet Adapter”, “Access Point”, serta “Repeater” tentu saja menghadirkan fleksibilitas bagi penggunanya dalam memanfaatkannya.
Tool manajemen perangkat berbasis web yang disertakan dalam EA-N66 memiliki tampilan yang mudah digunakan. Fitur “Quick Internet Setup” yang tersedia juga dapat memudahkan pengguna yang tidak terlalu paham mengenai pengaturan perangkat jaringan dalam mengatur pengaturan awal perangkat tersebut. Tetapi, satu hal yang terasa kurang, adalah tidak adanya pengaturan pemilihan jaringan wireless di bagian “General” yang dapat dimanfaatkan untuk memilih jaringan wireless induk saat perangkat berada di mode “Ethernet Adapter” dan “Repeater”.
Satu hal lain yang tampaknya perlu diperhatikan, penempatan tombol Wi-Fi Protested Setup (WPS) yang berada di sisi bawah perangkat sepertinya cukup menyulitkan untuk beberapa pengguna. Terutama bila pengguna terbiasa membuka koneksi antara komputer ke EA-N66 dengan menggunakan fitur WPS. Tetapi, hal tersebut tidak akan menjadi masalah bila pembukaan koneksi dilakukan secara manual.
Kelebihan:
- Multifungsi
- Tool manajemen perangkat berbasis web yang informatif dan mudah digunakan
- Desain unik dan menarik
Kekurangan:
- Penempatan tombol WPS yang sulit dijangkau















